Lahan kelapa sawit seluas 2,5 hektare di Kuranji, Sungai Sirah, Kecamatan Tanjungmutiara, Agam, Sumatera Barat, terbakar pada Minggu (27/3) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Lahan kelapa sawit seluas 2,5 hektare itu hangus akibat cuaca sangat panas melanda daerah itu," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Agam Rinaldi di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan, lahan kelapa sawit itu milik Son (35) warga Kuranji, Sungai Sirah,Jorong Duriam Kapeh dengan luas sekitar dua hektare dan milik Jonazir (60) dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Satgas dan Pusdalops PB BPBD Agam turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemadaman titik api.
Pemadaman api juga dilakukan tim gabungan dari Kapolsek Tanjungmutiara, Bhabinkamtibmas Tiku Utara, Pemadam Kebakaran Agam, Kecamatan Tanjungmutiara, Wali Nagari Tiku Utara, Wali Nagari Persiapan Durian Kapeh, Jorong Durian Kapeh, pemilik lahan dan masyarakat.
"Saat ini pemadaman titik api masih dilakukan tim gabungan di lahan dan masih terdapat titik api," katanya.
Ia mengakui, pemadaman membutuhkan mesin portable, flexible tank dan lainnya karena rumput sangat kering dan api mudah menyala.
Ia menambahkan, pihaknya berupaya agar titik api bisa dipadamkan secepat mungkin agar tidak menjalar ke lokasi lain.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau warga agar tidak membakar hasil perambahan di kebun dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat.
Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat cuaca panas melanda Agam.
Sebelumnya kebakaran melanda hutan dan lahan di Hutan Lindung Bukik Limbayuang, Jorong Binu, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamangmagek, Selasa (22/3) dan bisa dipadamkan pada Sabtu (26/3).
"Jangan melakukan pembakaran saat cuaca panas, karena dapat menjalar ke lahan lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022