Walikota jambi Dr.H.Syarif Fasha menyampaikan Lembar Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) didepan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Jambi,Senin(28/3).
Dalam penyampaiannya Wali Kota Jambi mengatakan pada tahun 2021 pandemi COVID-19 masih terus berlanjut, dan masih memberikan dampak signifikan namun dalam proses pemulihan ekonomi di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya mencegah dan menekan penyebaran COVID-19.
"Pemerintah Kota Jambi berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan berbagai kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi daerah, akselerasi ini membuahkan hasil di tahun 2021 ekonomi Kota Jambi mengalami pertumbuhan sebesar 3,94 persen naik 6 persen dari pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang sempat terkontraksi," kata Wali Kota Jambi.
Selain itu, terkait indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Jambi, mengalami kenaikan mulai dari tahun 2020 dengan angka capaian 78,37 menjadi 79,12 angka ini berada jauh diatas IPM Propinsi Jambi tahun 221 yaitu 71,63 dan uga diatas IPM Indonesia sebesar 72,29
Sesuai peraturan Mentri Dalam Negri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi penyelengaraan pemerintah daerah,sebagai bagian dalam menciptakan pemerintah yang bersih dan bertanggung jawab,dengan mengedepankan prinsip prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Walikota juga menyampaikan beberapa poin penting yang telah di capai pada tahun 2021 mulai dari capaian indikator makro daerah guna mencapai visi pembangunan yang telah disepakati bersama yakni menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat berakhlak dan berbudaya dengan mengedepankan pelayanan prima.
"Naiknya angka kemiskinan pada tahun 2021 bukan hanya menjadi masalah bagi kota jambi,tetapi juga nasional bahkan masyarakat global"kata Wali Kota.
Selanjutnya akan dilakukan Rapat lanjutan guna memberikan pandangan umum kepada Anggota DPRD lainya Pada hari Rabu (30/3).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Dalam penyampaiannya Wali Kota Jambi mengatakan pada tahun 2021 pandemi COVID-19 masih terus berlanjut, dan masih memberikan dampak signifikan namun dalam proses pemulihan ekonomi di Kota Jambi, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya mencegah dan menekan penyebaran COVID-19.
"Pemerintah Kota Jambi berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan berbagai kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi daerah, akselerasi ini membuahkan hasil di tahun 2021 ekonomi Kota Jambi mengalami pertumbuhan sebesar 3,94 persen naik 6 persen dari pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang sempat terkontraksi," kata Wali Kota Jambi.
Selain itu, terkait indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Jambi, mengalami kenaikan mulai dari tahun 2020 dengan angka capaian 78,37 menjadi 79,12 angka ini berada jauh diatas IPM Propinsi Jambi tahun 221 yaitu 71,63 dan uga diatas IPM Indonesia sebesar 72,29
Sesuai peraturan Mentri Dalam Negri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang peraturan pelaksanaan peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi penyelengaraan pemerintah daerah,sebagai bagian dalam menciptakan pemerintah yang bersih dan bertanggung jawab,dengan mengedepankan prinsip prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Walikota juga menyampaikan beberapa poin penting yang telah di capai pada tahun 2021 mulai dari capaian indikator makro daerah guna mencapai visi pembangunan yang telah disepakati bersama yakni menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat berakhlak dan berbudaya dengan mengedepankan pelayanan prima.
"Naiknya angka kemiskinan pada tahun 2021 bukan hanya menjadi masalah bagi kota jambi,tetapi juga nasional bahkan masyarakat global"kata Wali Kota.
Selanjutnya akan dilakukan Rapat lanjutan guna memberikan pandangan umum kepada Anggota DPRD lainya Pada hari Rabu (30/3).
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022