Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi mengoptimalkan peningkatan penggunaan produk dalam negeri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
"Melalui program Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan mendukung penggunaan produk-produk UMKM di daerah," kata Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan di Jambi, Selasa.
Hairan menjelaskan melalui afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melakukan upaya pendampingan dan peningkatan kualitas UMKM di daerah itu. Selain itu afirmasi BBI tersebut diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas serta produk-produk UMKM di daerah.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkomitmen akan merealisasikan dan mengimplementasikan bersama seluruh perangkat daerah agar memaksimalkan pengadaan barang dan jasa menggunakan produk UMKM.
Dengan demikian pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dapat meningkat. Sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Sesuai dengan arahan Presiden, 40 persen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk belanja produk dalam negeri, sehingga geliat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan UMKM dapat dilakukan dengan lebih baik.
Menurut Hairan, APBD bisa memicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di daerah jika seluruh Pemda mengalokasikan dana APBD untuk membeli produk-produk dalam negeri dalam proses pembangunan maupun pengadaan barang dan jasa.
Untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM, maka Pemerintah Daerah diharapkan turut memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM. Seperti melakukan pendampingan terhadap UMKM dalam memasuki dunia digitalisasi.
Melalui digitalisasi UMKM maka produk-produk UMKM dapat memasuki pasar global dan dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
"Pendampingan dari pemerintah daerah perlu untuk menjaga kualitas produk UMKM," kata Hairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Melalui program Gerakan Bangga Buatan Indonesia, Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan mendukung penggunaan produk-produk UMKM di daerah," kata Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan di Jambi, Selasa.
Hairan menjelaskan melalui afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melakukan upaya pendampingan dan peningkatan kualitas UMKM di daerah itu. Selain itu afirmasi BBI tersebut diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas serta produk-produk UMKM di daerah.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkomitmen akan merealisasikan dan mengimplementasikan bersama seluruh perangkat daerah agar memaksimalkan pengadaan barang dan jasa menggunakan produk UMKM.
Dengan demikian pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dapat meningkat. Sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Sesuai dengan arahan Presiden, 40 persen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk belanja produk dalam negeri, sehingga geliat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan UMKM dapat dilakukan dengan lebih baik.
Menurut Hairan, APBD bisa memicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di daerah jika seluruh Pemda mengalokasikan dana APBD untuk membeli produk-produk dalam negeri dalam proses pembangunan maupun pengadaan barang dan jasa.
Untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM, maka Pemerintah Daerah diharapkan turut memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM. Seperti melakukan pendampingan terhadap UMKM dalam memasuki dunia digitalisasi.
Melalui digitalisasi UMKM maka produk-produk UMKM dapat memasuki pasar global dan dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
"Pendampingan dari pemerintah daerah perlu untuk menjaga kualitas produk UMKM," kata Hairan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022