Wakil Walikota Jambi melaunching aplikasi Sistem Informasi Data Gender dan Anak (SIGA) sekaligus membuka dan memimpin rakor data gender dan anak, Kamis (7/4).
Wakil Walikota Jambi, Maulana menegaskan, hadirnya SIGA ini, agar pengelolaan data bisa lebih optimal. Ini cukup penting dan menjadi amanat secara nasional.
“Kita harus berjuang untuk kesetaraan gender. Di Kota Jambi secara umum sudah lumayan tinggi,” kata Maulana.
Dalam rakor tersebut Wawako Maulana mengatakan, di Kota Jambi saat ini kesetaraan gender sudah mulai merata di berbagai sektor, baik dunia kerja, pemerintahan, pendidikan hingga lainnya. Dengan rakor ini nantinya diharapkan tiap instansi dapat menyiapkan berbagai data yang diperlukan.
“Datanya juga dipilah, berdasarkan pendidikan, tenaga kerja, politik dan lainnya. Ini juga untuk meningkatkan upaya bersama dalam memberikan kesejahteraan ke perempuan dan perlindungan anak,” terangnya.
Disamping itu, masyarakat juga dapat mengakses data-data tersebut sebagai keperluan penelitian maupun informasi lainnya. Pemerintah bahkan juga bisa menjadikannya sebagai bahan untuk mengambil sebuah kebijakan di tengah masyarakat.
“Secara umum, indeks pembangunan masyarakat di Kota Jambi sudah tinggi. Termasuk pengarusutamaan gender. Di pemerintahan juga banyak yang perempuan, mulai dari pejabat, camat hingga ke tingkat ketua RT,” ungkapnya.
Pada dasarnya, dengan hal tersebut, pihaknya sebut Maulana, bisa memberikan kesempatan yang sama terhadap perempuan yang punya kompetensi.
“Termasuk juga di dunia pendidikan. Yang penting perlu pengawasan terhadap KDRT, seksual. Ini perlu diawasi bersama. Termasuk hak-hak perempuan di unit kerjanya,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Wakil Walikota Jambi, Maulana menegaskan, hadirnya SIGA ini, agar pengelolaan data bisa lebih optimal. Ini cukup penting dan menjadi amanat secara nasional.
“Kita harus berjuang untuk kesetaraan gender. Di Kota Jambi secara umum sudah lumayan tinggi,” kata Maulana.
Dalam rakor tersebut Wawako Maulana mengatakan, di Kota Jambi saat ini kesetaraan gender sudah mulai merata di berbagai sektor, baik dunia kerja, pemerintahan, pendidikan hingga lainnya. Dengan rakor ini nantinya diharapkan tiap instansi dapat menyiapkan berbagai data yang diperlukan.
“Datanya juga dipilah, berdasarkan pendidikan, tenaga kerja, politik dan lainnya. Ini juga untuk meningkatkan upaya bersama dalam memberikan kesejahteraan ke perempuan dan perlindungan anak,” terangnya.
Disamping itu, masyarakat juga dapat mengakses data-data tersebut sebagai keperluan penelitian maupun informasi lainnya. Pemerintah bahkan juga bisa menjadikannya sebagai bahan untuk mengambil sebuah kebijakan di tengah masyarakat.
“Secara umum, indeks pembangunan masyarakat di Kota Jambi sudah tinggi. Termasuk pengarusutamaan gender. Di pemerintahan juga banyak yang perempuan, mulai dari pejabat, camat hingga ke tingkat ketua RT,” ungkapnya.
Pada dasarnya, dengan hal tersebut, pihaknya sebut Maulana, bisa memberikan kesempatan yang sama terhadap perempuan yang punya kompetensi.
“Termasuk juga di dunia pendidikan. Yang penting perlu pengawasan terhadap KDRT, seksual. Ini perlu diawasi bersama. Termasuk hak-hak perempuan di unit kerjanya,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022