Dalam upaya meningkatkan hubungan silaturahmi serta memberikan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar, SKK Migas dan KKKS Seleraya Merangin Dua (SRMD) melakukan kegiatan sosial di bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan membagikan paket sembako sekaligus buka puasa bersama. 

Kegiatan itu digelar di Kantor Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kamis (14/4), SKKMigas-SRMD melakukan buka puasa bersama dengan pemerintah desa dan Kecamatan Pauh serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda setempat.

Tampak hadir Asisten I Setda Sarolangun Arif Ampera, Anggota DPRD Sarolangun H Sarwan, Salwaluna Doanne selaku Public Relation Seleraya Merangin Dua Jakarta, Camat Pauh Jupri, Kepala Desa Karmen Deni Wahyudi beserta jajaran aparat pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Kades Karmen Deni Wahyudi mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara masyarakat desa dengan pihak perusahaan, dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik lagi.

"Tentu kita selaku pemerintah desa sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini apalagi dalam wabah pandemi COVID-19, perusahaan hadir untuk memberikan bantuan bagi masyarakat kita semoga ke depan silaturahmi terus terjaga," katanya.

Sementara itu, Publik Relation PT Seleraya Merangin Dua, Salwaluna mengucapkan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturahmi bersama segenap elemen masyarakat.

Perusahaan Seleraya katanya hadir memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di wilayah sumur minyak beroperasi di dua desa yakni Desa Karang Mendapo dan Desa Lubuk Napal. Mengingat jalur yang dilewati oleh Seleraya ini berada di desa Karang Mendapo dan untuk lokasi pengeboran berada di Desa Lubuk Napal.

"Untuk penguatan mental spiritual di bulan Ramadhan dan pemulihan pascapandemi jadi bantuan kami ada 200 paket yang dibagi di dua desa, berupa beras, minyak dan susu untuk warga sekitar," kata Salwaluna.

Ia juga berharap dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan SKK Migas-SRMD dalam melakukan kegiatan produksi pengeboran minyak, yakni dua sumur di Desa Lubuk Napal, hanya saja baru satu sumur yang sudah beroperasi.

"Kehadiran kami sebagai bagian dari negara dan operator SKK Migas tentu berharap dapat berkontribusi banyak kepada masyarakat dan tetap kita meminta dukungan. Saat ini sumur kami yang produksi kira-kira 150-200 barel per hari dan kita ditargetkan oleh pemerintah untuk terus meningkatkan produksi sumur SRMD dengan tetap memenuhi kaidah dan standar kesehatan, keselamatan serta lingkungan yang kondusif, maka ke depan akan ada pengeboran di sumur lain," katanya menjelaskan.

Selain itu, Camat Pauh Jupri juga berterima kasih kepada kades yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut dengan baik serta juga kehadiran Asisten I Setda Sarolangun serta pihak perusahaan SRMD.

"Kami selaku pemerintah di tingkat kecamatan berharap kepada seluruh masyarakat Karmen dan instansi terkait serta tokoh masyarakat ke depan Seleraya ini akan kembali melakukan pengeboran tiga sumur dengan harapan nantinya semua sumur ini terisi semuanya," katanya.

"Saya juga berharap dengan Seleraya ke depan untuk dapat berkomitmen dalam menyalurkan CSR ke masyarakat khususnya yang terdekat," kata dia menambahkan.

Asisten I Setda Sarolangun Arif Ampera juga menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kepedulian kepada masyarakat khususnya warga Desa Karang Mendapo, yang telah berbagi paket sembako di tengah wabah pandemi COVID-19.

"Kepada masyarakat desa Karmen diharapkan untuk menjaga kebersamaan dan dukungannya, dengan hadirnya Seleraya ini akan memberikan keuntungan bagi pemerintah Kabupaten Sarolangun dan juga khususnya bagi masyarakat sekitar," katanya.

Arif juga menegaskan kegiatan ekplorasi minyak yang dilakukan oleh Seleraya ini merupakan program strategis negara dalam mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari, namun saat ini baru bisa tercapai sekitar 800 ribuan barel sehingga masih butuh upaya yang lebih maksimal agar target tersebut dapat tercapai khususnya di lokasi pengeboran di wilayah Desa Lubuk Napal.

"Target Seleraya ini dapat menghasilkan 3.000 barel per hari, kita harapkan itu bisa tercapai kedepannya," ujarnya.***

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022