PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pengimplementasian gerakan Respectful Workplace Policy (RWP) sebagaimana sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN terlebih diterapkan dalam rangka memperingati Hari Kartini.

"Kami, Direksi dan Manajemen Pupuk Indonesia tentunya mendukung kebijakan ini dan siap menerapkannya di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. Sehingga lingkungan kerja kita menjadi tempat kerja yang nyaman, bebas dari berbagai tindak pelecehan dan didasari rasa saling menghormati," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Respectful Workplace Policy merupakan program yang intinya seluruh perusahaan pelat merah atau BUMN menyediakan tempat kerja yang saling menghargai, menghormati, bebas dari diskriminasi, pengucilan, pelecehan, perundungan atau bullying, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya.

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Bakir juga mendorong para kaum perempuan menjabat peran-peran penting di korporasi. Hal ini juga sejalan dengan target Menteri BUMN tentang kepemimpinan perempuan di perusahaan pelat merah.

Apalagi Kementerian BUMN telah menetapkan target kepemimpinan peran perempuan 15 persen di tahun 2021, lalu meningkat menjadi 20 persen di tahun 2022, dan meningkat kembali menjadi 25 persen di tahun 2023.

Baca juga: Erick Thohir ingin perempuan menduduki 25 persen kursi direksi BUMN

"Kami sangat mendukung kebijakan ini, tidak hanya demi kesetaraan gender semata, namun berdasarkan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa keberadaan pemimpin perempuan dalam sebuah organisasi, terbukti dapat meningkatkan produktivitas dalam organisasi atau perusahaan tersebut," kata Bakir.

Menurut Bakir, Pupuk Indonesia Grup sejauh ini sudah sejalan dengan kebijakan tersebut. Di mana saat ini sudah ada beberapa perempuan yang menduduki jabatan Direksi di PI Grup, dan sudah cukup banyak yang menduduki jabatan strategis lainnya baik di holding maupun di anak dan cucu perusahaan.

Sementara itu Direktur SDM Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan mengatakan potensi perempuan sebagai pemimpin perlu didampingi dan dikembangkan guna menangkap peluang bisnis di masa depan.

Salah satu upayanya, lanjut Tina, adalah melalui Srikandi Pupuk Indonesia. Srikandi BUMN memperkuat solidaritas tidak hanya karyawati, namun juga seluruh karyawan tanpa memandang gender dengan mengusung moto 3C yaitu Care, Collaborate, dan Contribute.

"Di PT Pupuk Indonesia sendiri telah dibentuk Srikandi Pupuk Indonesia untuk mendukung program-program Srikandi BUMN saat ini, di antaranya untuk meningkatkan kontribusi perempuan sebagai penggerak ekonomi serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja melalui Gerakan Respectful Workplace," kata Tina.

Tina mengungkapkan bahwa peringatan Hari Kartini mengingatkan kepada Raden Ajeng Kartini dalam mewujudkan mimpi besar Kartini memang masih jauh dari sempurna. Namun dengan bermunculannya tokoh-tokoh perempuan-perempuan berprestasi di Indonesia memberikan harapan dan inspirasi bagi seluruh perempuan di Indonesia.

"Dalam upaya tetap menjaga momentum tersebut, kami mengapresiasi Srikandi Pupuk Indonesia yang menyelenggarakan Peringatan Hari Kartini dengan menggelar Talkshow bertajuk 'Woman Empowerment for a Better Future' sebagai bentuk upaya membangkitkan semangat Kartini, menyatukan visi dan misi Srikandi Pupuk Indonesia dalam mendukung kesetaraan gender, serta turut mendukung terciptanya Respectful Workplace," katanya.

Baca juga: Sambut UU TPKS, Erick terbitkan surat edaran cegah pelecehan di BUMN

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022