PT  Bank Negara Indonesia  (Persero) Cabang Jambi konsisten dalam mengurangi kesenjangan kebutuhan dan ketersediaan rumah  khususnya di segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui akad kredit massal  Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diberikan kepada 70 debitur, Selasa (28/6).

Pimpinan BNI Kantor Cabang Jambi, Amri Hidayat Arief mengatakan percepatan pemenuhan komitmen dalam penyaluran KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini masih termasuk dalam rangkaian menyambut hari ulang Tahun Ke-76 BNI. Pelaksanaan akad massal dimulai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pengembang rumah subsidi dan BNI.

"Akad massal ini dilaksanakan secara hybrid, untuk pusatnya dilakukan di Museum Ambarawa Semarang dan kami di Jambi juga melaksanakan akad massal dimana  sebanyak 70 unit rumah yang mengikuti akad massal ini," terangnya usai pelaksanaan akad massal.

Amri berharap ke depannya kuota KPR sejahtera FLPP untuk BNI di Jambi terus bertambah sehingga BNI Jambi dapat memperluas pasar pembiayaan KPR FLPP kepada debitur. Hingga kini terdapat 32 pengembang perumahan atau developer yang bermitra dengan BNI Jambi.

"Mudah-mudahan BNI bisa terus berkontribusi untuk pembiayaan KPR pada debitur di Jambi sehingga bisa dengan mudah punya rumah sendiri," harapnya.

Amri menambahkan, 70 unit rumah yang diikutsertakan pada akad massal ini merupakan pembiayaan KPR kepada debitur yang mengajukan pembiayaan atau aplikasi pada bulan Juni 2022.

"70 unit ini berasal dari debitur yang mengajukan pembiayaan KPR pada Juni," sebutnya.

Pusat penyelenggaraan Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP kali ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang, bertempat di Museum Kereta Api Ambarawa di Semarang. Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir menyampaikan BNI sebagai agen pembangunan ikut proaktif menyalurkan kredit griya untuk terus membantu memfasilitasi banyak generasi muda memiliki rumah.  Akad massal ini juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR.

Langkah ini juga dalam upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional karena ada lebih dari 170 industri turunan terkait yang akan ikut bergairah seiring dengan meningkatnya kinerja industri properti.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan kesempatan BNI untuk berkontribusi pada pengurangan backlog rumah nasional. Kami pun berharap lebih banyak lagi pasangan muda yang dapat memiliki rumah,” sebutnya.

Ronny memaparkan BNI berhasil melakukan penyerapan FLPP sebanyak 17.045 debitur senilai Rp1,87 Triliun di tahun 2021  . Tahun ini, BNI berkomitmen untuk menyalurkan sebanyak 22.159 unit yang setara dengan Rp3,25 triliun dengan telah dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyaluran KPR Sejahtera BNI FLPP dengan BP TAPERA.

Ketua DPD REI Jambi,Ramond Fauzan yang hadir pada pelaksanaan akad massal tersebut mengatakan apresiasi pada BNI Cabang Jambi yang telah berkontribusi  pada program pembiayaan KPR Sejahtera FLPP sehingga mempermudah masyarakat Jambi untuk memiliki rumah.

"Kami dari REI juga berterima kasih kepada BNI yang sudah memberikan kemudahan bagi debitur dalam pembiayaan KPR, semoga terus berlanjut sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah sendiri," kata Ramond saat ditemui di BNI Jambi.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022