Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)  menjadi langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam membangun kesadaran pentingnya kehidupan gotong-royong. 

" Dengan melakukan pembinaan mengenai LPM dan KPM se Kota Jambi yang nanti bertujuan sebagai kegiatan partisipatif seperti gotong royong, yang membutuhkan keterlibatan masyarakat,"kata Wakil Walikota Jambi, Maulana saat kegiatan pembinaan LPM dan KPM Kota Jambi, Selasa (19/7). 

Pembinaan tersebut dihadiri  langsung Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi, Maulana sekaligus menjadi pemateri,  Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA)  kota Jambi,  Noverentiwi Dewanti,  serta perwakilan Kelurahan Se-Kota Jambi.

 Maulana mengungkapkan bahwa untuk kepengurusan LPM sudah terbentuk yang terdiri dari Ketua , Sekretaris dan Bendahara,  sedangkan untuk KPM sudah ada sepuluh orang di setiap Kelurahan. 

Maulana meneruskan, dalam pembangunan tentunya partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Dari situlah keberadaan LPM dan KPM sebagai langkah strategis dari pemerintah,  untuk sebagai mitra untuk bersama-sama saling membangun. 

"Ini kita lihat, apalagi pasca pandemi kegiatan mulai dari gotong-royong kampung bantar, kegiatan pengajian bahkan anak-anaknya olahraga,  tentu menggambarkan kalau tingkat gotong-royong di Kota Jambi ini masih tinggi", imbuhnya. 

Maulana juga menegaskan kehidupan gotong-royong harus dijaga agar tetap dilestarikan hingga generasi mendatang.

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022