Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim bersama Danrem 042/Garuda Putih mengikuti kick off kolaborasi percepatan penurunan stunting secara virtual langsung dari Makorem 042/ Garuda Putih, Senin (8/8). Kick off tersebut langsung dibuka Kepala BKKBN pusat, Hasto Wardoyo.
Dalam kesempatan itu, Kaper BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim menjelaskan bahwa Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Aburrachman menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) nasional, yang telah dikukuhkan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan stunting agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal.
Untuk diketahui, BAAS adalah platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada kelompok sasaran.
Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra pembangunan, yang terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting (Pasal 1, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting).
"Meskipun secara otomatis seluruh Pimpinan TNI AD di masing-masing wilayah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting, namun kami berkeinginan untuk mengukuhkan kembali Pak Danrem pada kegiatan BKKBN yang akan dilaksanakan pada minggu ke-III bulan Agustus ini yang Insya Allah juga akan dihadiri Deputi Bidang Dalduk BKKBN RI," kata Munawar.
Hal tersebut katanya bertujuan untuk lebih menggaungkan program Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Jambi, agar semakin banyak pihak-pihak baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun perorangan yang menjadi Bapak Asuh Anak Stunting.
"Sehingga dapat membantu program pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi," kata Munawar menjelaskan.
Munawar menambahkan, hal yang paling penting untuk dibahas adalah upaya pertama apa yang akan dilakukan selaku Duta Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Jambi.
"Dan apa upaya-upaya lain yang akan dilaksanakan sebagai agenda intervensi program Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Jambi," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Dalam kesempatan itu, Kaper BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim menjelaskan bahwa Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Aburrachman menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) nasional, yang telah dikukuhkan secara langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan stunting agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal.
Untuk diketahui, BAAS adalah platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada kelompok sasaran.
Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra pembangunan, yang terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting (Pasal 1, Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting).
"Meskipun secara otomatis seluruh Pimpinan TNI AD di masing-masing wilayah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting, namun kami berkeinginan untuk mengukuhkan kembali Pak Danrem pada kegiatan BKKBN yang akan dilaksanakan pada minggu ke-III bulan Agustus ini yang Insya Allah juga akan dihadiri Deputi Bidang Dalduk BKKBN RI," kata Munawar.
Hal tersebut katanya bertujuan untuk lebih menggaungkan program Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Jambi, agar semakin banyak pihak-pihak baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun perorangan yang menjadi Bapak Asuh Anak Stunting.
"Sehingga dapat membantu program pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Jambi," kata Munawar menjelaskan.
Munawar menambahkan, hal yang paling penting untuk dibahas adalah upaya pertama apa yang akan dilakukan selaku Duta Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Jambi.
"Dan apa upaya-upaya lain yang akan dilaksanakan sebagai agenda intervensi program Bapak Asuh Anak Stunting di Provinsi Jambi," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022