Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari menghimbau masyarakat daerah itu agar tetap waspada  dan tidak panik bila menemukan kasus penyakit dengan gejala akibat virus cacar monyet.

"Meski belum ditemukan di Batanghari,  virus cacar monyet saat ini telah di tetapan sebagai darurat kesehatan global ," kata Kepala Dinkes Batanghari Dr Elfi Yennie, ada Selasa (9/8).

Ia juga menerangkan, virus ini sudah meluas ke lebih 70 Negara. Virus ini sama seperti cacar air namun lebih berat bukan hanya mengakibatkan demam, ini bisa juga menyebabkan pembengkakan kelenjar, bahkan menular.

"Dengan demikian, masyarakat diminta untuk selalu hidup bersih dan sehat sebab virus ini bisa menular seperti COVID-19," ujarnya

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Cacar monyet ini umumnya bisa dikenali karena muncul ruam dan bintil-bintil di wajah. Akan tetapi, yang dinyatakan positif cacar monyet juga bisa tak merasakan gejala. 

"Orang Tanpa Gejala (OTG) cacar monyet ternyata juga bisa menjadi pembawa virus dan menulari orang lain,," katanya.

Sementara itu, untuk menghindari penyakit tersebut masyarakat harus melakukan penerapan pola hidup bersih dan sehat sebab itu merupakan langkah antisipasi penyebaran dan penularan berbagai jenis virus yang berbahaya.

"Untuk saat ini satuan petugas sendiri belum ada dibentuk, namun jika memungkinkan pemerintah akan selalu siap membentuknya jika diperlukan," katanya
 

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022