Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi menggelar operasi pasar di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo selama empat hari mulai Minggu (11/9) hingga Kamis (15/9) mendatang, guna mengendalikan inflasi di daerah itu..
Pemprov Jambi dan anggota TPID lainnya termasuk Perumi Bulog bersama-sama menggelar operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga seperti pada komoditas beras dan cabe merah keriting, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Asraf di Jambi Senin.
Dia mengatakan operasi pasar yang digelar seperti di kios TPID Pasar Angso Duo yang menjual bahan pokok seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng curah dan kemasan dan lainnya yang dibuka selama di gelar nya operasi pasar.
Kemudian tim juga menggelar operasi pasar menjual cabe merah keriting dengan total ada sebanyak empat ton cabe merah keriting yang didatangkan dari Muntilan, Jawa Tengah dan dijual petugas di pasar Angso Duo itu seharga Rp55 ribu per kilogram sama dengan para pedagang menjualnya dengan harga Rp55 ribu per kilogram nya ke masyarakat.
Operasi Pasar murah ini akan dibuka sampai hari Kamis mendatang dengan lokasi yang berbeda-beda. Seperti nantinya khusus untuk Kota Jambi akan diadakan juga di Pasar Aur Duri dan tempat lainnya," kata Asraf.
Sebelumnya untuk harga cabe merah keriting di pasaran tradisional di Kota Jambi yang dijual pedagang pada pekan lalu pada kisaran Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan di pasar murah dijual seharga Rp55 ribu per kilogram.
Kemudian untuk komoditas lain pada operasi pasar ini, seperti minyak goreng Rp14 ribu per liter, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp20 ribu per kilogram, telur ayam broiler dijual Rp17 ribu per 10 butir, gula pasir dijual Rp13 ribu per kilogram serta beras Rp47.500 per lima kilogram.
Asraf juga mengatakan operasi pasar ini juga ditinjau dan dipantau langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Gubernur meminta jika masyarakat menemukan harga kebutuhan pokok yang tak terjangkau agar dilaporkan ke Pemprov agar dilakukan bantuan operasi pasar murah dan pemerintah akan bantu masyarakat untuk mendapatkan harga layak dan mampu dibeli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Pemprov Jambi dan anggota TPID lainnya termasuk Perumi Bulog bersama-sama menggelar operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga seperti pada komoditas beras dan cabe merah keriting, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Asraf di Jambi Senin.
Dia mengatakan operasi pasar yang digelar seperti di kios TPID Pasar Angso Duo yang menjual bahan pokok seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng curah dan kemasan dan lainnya yang dibuka selama di gelar nya operasi pasar.
Kemudian tim juga menggelar operasi pasar menjual cabe merah keriting dengan total ada sebanyak empat ton cabe merah keriting yang didatangkan dari Muntilan, Jawa Tengah dan dijual petugas di pasar Angso Duo itu seharga Rp55 ribu per kilogram sama dengan para pedagang menjualnya dengan harga Rp55 ribu per kilogram nya ke masyarakat.
Operasi Pasar murah ini akan dibuka sampai hari Kamis mendatang dengan lokasi yang berbeda-beda. Seperti nantinya khusus untuk Kota Jambi akan diadakan juga di Pasar Aur Duri dan tempat lainnya," kata Asraf.
Sebelumnya untuk harga cabe merah keriting di pasaran tradisional di Kota Jambi yang dijual pedagang pada pekan lalu pada kisaran Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan di pasar murah dijual seharga Rp55 ribu per kilogram.
Kemudian untuk komoditas lain pada operasi pasar ini, seperti minyak goreng Rp14 ribu per liter, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp20 ribu per kilogram, telur ayam broiler dijual Rp17 ribu per 10 butir, gula pasir dijual Rp13 ribu per kilogram serta beras Rp47.500 per lima kilogram.
Asraf juga mengatakan operasi pasar ini juga ditinjau dan dipantau langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Gubernur meminta jika masyarakat menemukan harga kebutuhan pokok yang tak terjangkau agar dilaporkan ke Pemprov agar dilakukan bantuan operasi pasar murah dan pemerintah akan bantu masyarakat untuk mendapatkan harga layak dan mampu dibeli.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022