Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha mengatakan bahwa tim penilai dalam Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang diadakan oleh Kecamatan Jambi Selatan di Masjid Jami’ As-Sa’adah harus berkomitmen untuk membawa pemenang yang telah berhasil pada tingkat kecamatan untuk mewakili Kota Jambi.
“Untuk para juri harus komitmen, siapapun nanti yang menang maka merekalah yang harus dipilih untuk mewakili Kecamatan Jambi Selatan. Jangan sampai ada lagi pengaduan setelah selesai perlombaan STQ,” ujarnya saat membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-1 di Masjid Jami’ As-Sa’adah, Senin.
Fasha juga menambahkan ada saja orang tua dari anak-anak tersebut yang mengeluhkan kecurangan yang terjadi pada anak-anak mereka. Meskipun telah menang, tetapi anak-anak tersebut tidak dipilih untuk mewakili Kota Jambi sehingga tidak dapat bersaing pada tingkatan yang lebih tinggi.
Alih-alih memilih juara pada tingkatan kecamatan yang telah menang sebelumnya, kecamatan justru mencalonkan kandidat-kandidat lain.
Wali Kota Jambi to sangat berharap agar praktik-praktik kecurangan tersebut bisa dihentikan demi perlombaan yang baik.
Selain itu Fasha juga sangat mengapresiasi diselenggarakannya perlombaan ini karena dianggap dapat menjadi wadah seleksi pada tingkat kecamatan untuk mencari potensi potensi penghafal al-Qur’an.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Jambi Selatan yang telah melaksanakan Seleksi Tilawatil Qur’an ini,” kata Fasha.
Ia juga menyampaikan pesan agar seluruh peserta mengikuti rangkaian seleksi dengan serius dan tidak patah semangat jika belum mendapatkan kesempatan untuk menang saat ini.
“Saya berpesan kepada adik-adik peserta seleksi ini agar dapat mengikuti rangkaian seleksi dengan sebaik-baiknya sehingga nanti bagi para pemenang akan dapat mewakili Kecamatan Jambi Selatan dan juga Kota Jambi,” katanya.
“Kemudian, untuk adik-adik yang belum mendapatkan kesempatan untuk menang teruslah berlatih dan berlatih karena prestasi tersebut dapat dikejar untuk tahun-tahun berikutnya,” tambah Fasha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
“Untuk para juri harus komitmen, siapapun nanti yang menang maka merekalah yang harus dipilih untuk mewakili Kecamatan Jambi Selatan. Jangan sampai ada lagi pengaduan setelah selesai perlombaan STQ,” ujarnya saat membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-1 di Masjid Jami’ As-Sa’adah, Senin.
Fasha juga menambahkan ada saja orang tua dari anak-anak tersebut yang mengeluhkan kecurangan yang terjadi pada anak-anak mereka. Meskipun telah menang, tetapi anak-anak tersebut tidak dipilih untuk mewakili Kota Jambi sehingga tidak dapat bersaing pada tingkatan yang lebih tinggi.
Alih-alih memilih juara pada tingkatan kecamatan yang telah menang sebelumnya, kecamatan justru mencalonkan kandidat-kandidat lain.
Wali Kota Jambi to sangat berharap agar praktik-praktik kecurangan tersebut bisa dihentikan demi perlombaan yang baik.
Selain itu Fasha juga sangat mengapresiasi diselenggarakannya perlombaan ini karena dianggap dapat menjadi wadah seleksi pada tingkat kecamatan untuk mencari potensi potensi penghafal al-Qur’an.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Jambi Selatan yang telah melaksanakan Seleksi Tilawatil Qur’an ini,” kata Fasha.
Ia juga menyampaikan pesan agar seluruh peserta mengikuti rangkaian seleksi dengan serius dan tidak patah semangat jika belum mendapatkan kesempatan untuk menang saat ini.
“Saya berpesan kepada adik-adik peserta seleksi ini agar dapat mengikuti rangkaian seleksi dengan sebaik-baiknya sehingga nanti bagi para pemenang akan dapat mewakili Kecamatan Jambi Selatan dan juga Kota Jambi,” katanya.
“Kemudian, untuk adik-adik yang belum mendapatkan kesempatan untuk menang teruslah berlatih dan berlatih karena prestasi tersebut dapat dikejar untuk tahun-tahun berikutnya,” tambah Fasha.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022