DPRD Provinsi Jambi menggelar audiensi bersama puluhan tokoh masyarakat Kabupaten Batanghari terkait persoalan angkutan batu bara. Pertemuan digelar di ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi, Senin (14/11).
Audiensi dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan dihadiri anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya, Elfi Sina dan Rusdi. Kedatangan puluhan tokoh masyarakat Kabupaten Batanghari itu di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Batanghari. Anita Yasmin.
Salah satu tokoh masyarakat Batanghari dalam audiensi itu menyampaikan keluhannya pada Ketua DPRD Provinsi Jambi agar bisa melakukan tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan angkutan batu bara yang dikeluhkan oleh banyak masyarakat.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengakui bahwa persoalan batu bara ini memang tidak selesai-selesai. Pertama kemacetan, kecelakaan, parkir di bahu jalan hingga keluar dari mulut tambang tidak sesuai dengan waktu.
"Sehingga muncul kejenuhan dari mereka, mereka minta kepastian dari kita, langkah-langkah apa yang kita lakukan, karena perekonomian mereka terganggu,” kata Edi.
Edi mengatakan sudah ada beberapa kesepakatan-kesepakatan yang dibuat. “SE gubernur harus dilaksanakan aja. Jangan pandang bulu lagi. Jangan sampai reaksi ini semakin besar, semakin meluas. Kami sudah capek memberikan solusi-solusi sementara. Mohon pak gubernur dan pusat merespon masukan-masukan masalah ini,” ujarnya.
Edi juga minta pemerintah tidak main-main lagi. “Pak gubernur sudah janji kepada masyarakat, laksanakan itu, kita harus kencang, kalau ada masalah, kita selesaikan sama-sama, problem ini tidak bisa diselesaikan sendiri,” tegasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Audiensi dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan dihadiri anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya, Elfi Sina dan Rusdi. Kedatangan puluhan tokoh masyarakat Kabupaten Batanghari itu di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Batanghari. Anita Yasmin.
Salah satu tokoh masyarakat Batanghari dalam audiensi itu menyampaikan keluhannya pada Ketua DPRD Provinsi Jambi agar bisa melakukan tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan angkutan batu bara yang dikeluhkan oleh banyak masyarakat.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengakui bahwa persoalan batu bara ini memang tidak selesai-selesai. Pertama kemacetan, kecelakaan, parkir di bahu jalan hingga keluar dari mulut tambang tidak sesuai dengan waktu.
"Sehingga muncul kejenuhan dari mereka, mereka minta kepastian dari kita, langkah-langkah apa yang kita lakukan, karena perekonomian mereka terganggu,” kata Edi.
Edi mengatakan sudah ada beberapa kesepakatan-kesepakatan yang dibuat. “SE gubernur harus dilaksanakan aja. Jangan pandang bulu lagi. Jangan sampai reaksi ini semakin besar, semakin meluas. Kami sudah capek memberikan solusi-solusi sementara. Mohon pak gubernur dan pusat merespon masukan-masukan masalah ini,” ujarnya.
Edi juga minta pemerintah tidak main-main lagi. “Pak gubernur sudah janji kepada masyarakat, laksanakan itu, kita harus kencang, kalau ada masalah, kita selesaikan sama-sama, problem ini tidak bisa diselesaikan sendiri,” tegasnya.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022