Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi telah menyiapkan anggaran penanganan longsor di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M Fauzi di Jambi Rabu mengatakan untuk penanganan longsor Danau Sipin telah dimasukkan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD 2023 senilai Rp4 miliar.

Renovasi kawasan Danau Sipin dilakukan pada satu titik yang parah dimana akan dipakai dana Rp4 miliar sedangkan dua titik yang mulai retak untuk sementara diajukan anggaran APBD 2023.

Fauzi mengatakan di lokasi ini bencana alam tersebut diakibatkan curah hujan tinggi yang menyebabkan longsor. Teknisnya untuk pekerjaan di lokasi Danau Sipin menurut core team satu titik yang parah akan ditangani dengan pekerjaan turap sementara yang retak mungkin tangani swakelola pembangunan beronjong, pekerjaan setelah  disahkan anggaran 2023.

Namun juga ada opsi penanganan yang lebih cepat yakni menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga. Kalaupun dari keputusan rapat dengan DPRD diminta menggunakan dana BTT karena sifatnya bencana, maka akan diajukan ke gubernur gunakan dana BTT.

"Dalam hal ini jika mau cepat harus ada diskresi  gubernur yang mempersilakan gunakan dana BTT," kata Fauzi.

Selain di kawasan Danau Sipin, Fauzi menjelaskan dalam KUA PPAS 2023 juga diajukan penanganan longsor satu titik di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci disana ada satu titik longsor yang dianggarkan Rp2,5 miliar dan hal serupa juga bisa dilakukan menggunakan Dana BTT jika penanganan hendak dilakukan segera pada tahun ini.

Sebelumnya, longsor yang meruntuhkan sebagian tanah di sebelah badan jalan belakang kantor gubernur di Danau Sipin terjadi pada beberapa waktu lalu dan Gubernur Jambi Al Haris juga sudah mengisyaratkan penanganan akan dilakukan tahun ini.







 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022