Perum Bulog Wilayah Jambi menyiapkan 30 ton beras premium, yang dialokasikan untuk operasi pasar murah di Kota Jambi.

"Kita siapkan sementara 30 ton, namun sesuai dengan yang disampaikan Sekda untuk stok tidak terbatas karena anggarannya cukup," kata Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Jambi Lutfillah Barus di Jambi, Rabu.

Selain beras, pada operasi pasar yang digelar TPID Kota Jambi bersama Bulog juga menyediakan minyak goreng dengan harga lebih murah dari pasaran.

Minyak goreng dijual dengan harga Rp12 ribu per liter dan beras premium 10 kilogram dengan harga Rp90 ribu dan beras premium 5 kilogram seharga Rp45 ribu.

Operasi pasar ini direncanakan dilaksanakan selama dua hari. Namun, jika melihat antusias masyarakat tidak menutup kemungkinan akan berlanjut.

"Untuk pelaksanaan direncanakan akan dilaksanakan dua hari, namun apabila animo masyarakat masih tinggi kemungkinan berlanjut. Dua hari itu di empat lokasi, hari ini dan nanti antara tanggal 22 Desember atau 23 Desember 2022," katanya menjelaskan.

Empat titik lokasi pelaksanaan operasi pasar murah tersebut yaitu di Toko TPID Pasar Angso Duo, Toko TPID Pasar Talang Banjar, Tugu Keris Siginjai Kotabaru, dan Pelataran Menara Gentala Arasy Pelayangan.

Luthfi menambahkan stok beras premium di Bulog Jambi masih mencukupi hingga akhir tahun ini.

"Kalau untuk stok cukup, apalagi untuk beras premium," katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi A Ridwan mengatakan operasi pasar yang ini akan terus berlanjut hingga Tahun Baru 2023.

"Masyarakat kita antusias, komoditas pasar murah ini ada beras dan minyak goreng," katanya.

Dia memastikan harga beras premium Bulog ini jauh lebih murah, sehingga dengan operasi pasar ini diharapkan dapat mengantisipasi dan menekan inflasi beras dan minyak goreng.

"Kemarin untuk cabai dan bawang kita sudah usahakan kendalikan dengan bertemu pihak pengusaha agen maupun distributor," katanya menjelaskan.

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022