Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris menekankan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus berani menampilkan produk unggulan pada agenda-agenda penting pemerintah.
"Dalam bazaar kali ini pelaku usaha berani tampil, menampilkan apa yang diciptakan dan dibuat baik kuliner, fashion dan lainnya," kata Gubernur Jambi Al Haris saat meninjau Jambi Mantap Expo HUT ke-68 Provinsi Jambi, Selasa.
Haris mengatakan dengan dilibatkannya UMKM lokal dalam kegiatan bazaar akan meningkatkan penghasilan rumah tangga dari tiap pelaku usaha.
Pada agenda pameran produk UMKM ini Pemprov Jambi melibatkan ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti fashion, kriya, dan kuliner.
Dia mengatakan bahwa pameran UMKM menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk. Apalagi saat ini pertumbuhan UMKM di Jambi cukup pesat.
Pada tiga tahun terakhir terdapat 15 ribu UMKM baru sehingga diperlukan ruang bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk yang dihasilkan.
"Bazaar ini yang pemerintah siapkan untuk memfasilitasi UMKM, punya produk tapi tidak ada ruang pemasaran sama saja bohong," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Kemas Fuad mengatakan antusias UMKM mengikuti pameran 2025 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dia menyebutkan lebih dari 300 UMKM yang berpartisipasi pada kegiatan pameran tersebut. Berbagai produk lokal seperti batik dan khas produksi daerah lain dipamerkan.
Pameran produk UMKM ini berlangsung selama satu pekan mulai 6 Januari 2025 di halaman Kantor Gubernur Jambi.
Salah satu UMKM kuliner yang terlibat dalam Jambi Mantap Expo 2025 Dilla mengatakan bahwa hal ini adalah agenda tahunan yang mereka tunggu.
Tiap tahun dia mengikuti bazaar yang digelar Pemprov Jambi. Hasilnya, omset penjualan mereka naik tiga kali lipat.
Dia berharap pemerintah semakin intens menggelar pameran dan promosi produk UMKM seperti ini karena dapat membantu meningkatkan penjualan.