Proses penyaluran bantuan kepada korban bencana alam dan non bencana alam yang terjadi sepanjang tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari, Rabu.

"Dengan keterbatasan Pemerintah Daerah tentunya jika dinilai dari jumlahnya bantuan ini tidak cukup atas musibah yang dialami oleh bapak ibu semua," kata Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief.

Pemberian bantuan tersebut di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari M. Fadhil Arief, Kepala Pelaksana BPBD Batanghari dr. Beby Andihara, serta para penerima bantuan.

Untuk itu, Fadhil mengharapkan kedepannya agar Kepala Pelaksana BPBD terus menyalurkan bantuan ini, dan dapat diberikan ketika terjadi bencana.

Dan bisa bermanfaat bagi yang dapat serta dirasakan langsung oleh masyarakat yang mengalami hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Batanghari dr. Beby Andihara menyebutkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang mengalami bencana terdiri dari dua kategori, satu bencana alam dan bencana non alam.

Bencana alam adalah korban yang disebabkan oleh alam, salah satu korban angin puting beliung. Bencana non alam seperti kebakaran rumah yang disebabkan korsleting arus listrik.

Maka dari itu, yang menerima bantuan ini ada 36 KK, salah satunya pondok pesantren Zulhijah yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

Selain itu juga untuk teknis pencairannya langsung masuk ke rekening masing-masing penerima bantuan. Masing menerima bantuan, bervariasi tergantung tingkat kerusakannya. Ada yang Rp15 juta ada juga yang menerima Rp 25 juta.

"Dengan adanya bantuan ini agar bisa memberikan manfaat untuk keluarga dan bisa digunakan sebaik-baiknya," tutupnya

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022