Sebanyak 596 unit rumah di Provinsi Jambi menjadi target bedah rumah melalui program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake).
Gubernur Jambi, Al Haris secara simbolis menyerahkannya kepada salah seorang warga penerima program itu di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Jum'at (30/12).
"Bedah rumah ini termasuk kebutuhan pokok masyarakat yang harus mempunyai tempat tinggal yang layak agar mereka bisa merasa nyaman," kata Gubernur Al Haris.
Program ini diarahkan untuk mengangkat derajat dan perekonomian masyarakat desa berupa bantuan langsung. Salah satu bentuk dari kegiatan Dumisake ini adalah bedah rumah.
Untuk itu, pemerintah harus memikirkan bagaimana masyarakat yang ada di daerah-daerah setempat bisa mempunyai rumah yang nyaman. Selain bedah rumah nantinya akan menghasilkan SDM yang lebih baik.
Al Haris berharap dengan program Dumisake dapat menginterpretasi angka kemiskinan di Provinsi Jambi.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada saat ini, dan dengan adanya bantuan bedah rumah ini bisa lebih bermanfaat bagi warga yang mendapatkan," ujarnya
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi mengatakan Kabupaten Batanghari mendapatkan kuota bedah rumah sebanyak 108 unit rumah tersebar di 5 Kecamatan dan 11 Desa.
"Batanghari merupakan kabupaten yang terbanyak yang mendapatkan bedah rumah di tahun 2022 ini," katanya
Adapun penerima manfaat dari kegiatan bedah rumah Dumisake berasal dari masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ya, terlebih dahulu kita melakukan pengumpulan data penerima bantuan bedah rumah yang bekerja sama dengan Dinas Sosial, setelah itu data di verifikasi oleh PUPR dan kemudian data telah valid baru kita usulkan menjadi SK Gubernur untuk menerima bantuan bedah rumah dalam program Dumisake," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Gubernur Jambi, Al Haris secara simbolis menyerahkannya kepada salah seorang warga penerima program itu di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari. Jum'at (30/12).
"Bedah rumah ini termasuk kebutuhan pokok masyarakat yang harus mempunyai tempat tinggal yang layak agar mereka bisa merasa nyaman," kata Gubernur Al Haris.
Program ini diarahkan untuk mengangkat derajat dan perekonomian masyarakat desa berupa bantuan langsung. Salah satu bentuk dari kegiatan Dumisake ini adalah bedah rumah.
Untuk itu, pemerintah harus memikirkan bagaimana masyarakat yang ada di daerah-daerah setempat bisa mempunyai rumah yang nyaman. Selain bedah rumah nantinya akan menghasilkan SDM yang lebih baik.
Al Haris berharap dengan program Dumisake dapat menginterpretasi angka kemiskinan di Provinsi Jambi.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada saat ini, dan dengan adanya bantuan bedah rumah ini bisa lebih bermanfaat bagi warga yang mendapatkan," ujarnya
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Muhammad Fauzi mengatakan Kabupaten Batanghari mendapatkan kuota bedah rumah sebanyak 108 unit rumah tersebar di 5 Kecamatan dan 11 Desa.
"Batanghari merupakan kabupaten yang terbanyak yang mendapatkan bedah rumah di tahun 2022 ini," katanya
Adapun penerima manfaat dari kegiatan bedah rumah Dumisake berasal dari masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ya, terlebih dahulu kita melakukan pengumpulan data penerima bantuan bedah rumah yang bekerja sama dengan Dinas Sosial, setelah itu data di verifikasi oleh PUPR dan kemudian data telah valid baru kita usulkan menjadi SK Gubernur untuk menerima bantuan bedah rumah dalam program Dumisake," tutupnya
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022