Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan pada Selasa (17/1/2023) bahwa pertumbuhan ekonomi global diperkirakan mencapai titik terendah pada 2023 meskipun perang Ukraina dan kenaikan suku bunga terus berlanjut.

Berbicara di panel Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Georgieva menegaskan perkiraan IMF untuk pertumbuhan global melambat menjadi 2,7 persen tahun ini dari sekitar 3,2 persen tahun lalu.

“Sejak awal tahun kami memang melihat beberapa kabar baik. Kami juga berharap pada tahun 2023 pertumbuhan akan keluar dari bawah (titik terendah), untuk memulai proses di mana kami naik daripada turun,” katanya.

Georgieva mengatakan tiga tantangan yang sangat signifikan adalah perang Rusia-Ukraina, krisis biaya hidup dan suku bunga pada tingkat yang tidak terlihat dalam beberapa dekade. Dunia harus mengelola penyesuaian untuk keamanan pasokan yang lebih cerdas, tambahnya.

"Konteksnya adalah: Itu tidak bagus," tambahnya.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023