Provinsi Jambi menargetkan 11.000 patok tanah untuk menyukseskan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) seperti dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN yang kegiatannya digelar serentak seluruh Indonesia dan sekaligus memecahkan rekor Muri dan dunia.

Kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas yang serentak diselenggarakan suruh Indonesia itu di Kota Jambi, dihadiri langsung Gubernur Jambi Al Haris, Dandrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan Kakanwil ATR/BPN Provinsi Jambi Agustin Samosir dan Plt Kepala BPN Kota Jambi Reza Fachri, Jumat.

Kegiatan di Kota Jambi itu terpusat di kawasan Kelurahan Eka Jaya, Kota Jambi yang secara virtual dipimpin langsung Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi gerakan pemasangan patok ini dan menyatakan siap mendukung agar gerakan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan pemerintah provinsi mengapresiasi serta siap mendukung penuh gerakan tersebut agar tanah - tanah masyarakat yang ada dapat diketahui jelas statusnya tentunya juga dalam rangka meminimalisir konflik sosial.

"Kita terimakasih kepada Kementerian ATR/BPN yang sudah memberikan program ini yang diharapkan kedepannya Provinsi Jambi harus bebas dari mafia tanah dan masyarakat bisa mendapatkan hak tanahnya dengan cara mudah dan cepat," katanya.

Sementara itu Kakanwil ATR/BPN Provinsi Jambi Agustin Samosir mengatakan, untuk program kali ini ada sebanyak 11 ribu patok tanah yang dipasang pada 11 kabupaten dan kota pada gerakan pemasangan tanda batas atau patok tanah serentak seluruh Indonesia.

"Benar untuk di Provinsi Jambi ada 11 ribu patok dari 170 ribu hektare tanah yang ditargetkan akan bisa kita realisasikan secepatnya dalam waktu dekat ini," katanya.

Untuk di Provinsi Jambi daerah terbanyak pemasangan patok ini adalah Kabupaten Muarojambi dan diharapkan dukungan dari berbagai pihak utamanya juga masyarakat agar program ini benar-benar berdampak positif dan dirasakan langsung oleh semua masyarakat yang sesuai dengan moto kegiatan kali ini adalah Anti Cekcok dan Anti Caplok.

Sedangkan Plt Kepala BPN Kota Jambi Reza Fachri bahwa dalam kegiatan itu juga mengatakan pihaknya ikut memasang 300 patok batas tanah di seluruh wilayah Kota Jambi dan tahun ini ditargetkan bisa merealisasikan pemasangan patok dan pembuatan sertifikat untuk 630 hektare.

Reza mengatakan pihaknya menargetkan 630 hektare tanah itu bisa diselesaikan sebelum pertengahan Maret mendatang sudah tercapai 100 persen sehingga bisa menjadi yang tercepat di Provinsi Jambi.
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023