Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dinas P3) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, meminta bantuan benih padi di pemerintah daerah setempat untuk mendongkrak produktivitas lahan di areal seluas 1.000 hektare milik petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas P3 Kabupaten Batanghari Sazili Musaqa di Muara Bulian, Selasa, mengatakan sejauh ini usulan untuk mendapatkan bantuan program yang bersumber dari dana APBN itu sudah diberikan ke pemerintah provinsi (pemprov).
"Kami sudah memilih dan menyeleksi calon petani dan lokasinya (tahapan CPCL) untuk melaksanakan program ini," kata dia.
Adapun lokasinya di Kecamatan Maro Sebo Ulu karena musim tanam di sana lebih cepat dibandingkan kecamatan lain.
Biasanya realisasi program benih padi ini akan dilakukan pada periode musim tanam Oktober-Maret.
Selain bibit padi, ia menambahkan, Pemkab Batanghari juga mengusulkan bantuan bibit kedelai dan jagung lantaran kuota yang diberikan pemprov terbilang besar sehingga kemungkinan dapat menyasar seluruh kecamatan.
Akan tetapi terkait bibit kedelai itu, pihaknya masih dalam tahapan memilih petani dan lokasi serta koordinator kecamatan.
Pemkab mengusulkan bantuan bibit kedelai untuk 200 hektare, sedangkan jagung 100 hektare dengan ditambah pupuk dan herbisida.
Bantuan ini diperuntukkan untuk kelompok tani yang terdaftar Simultan.
"Kami berharap petani dapat menggunakan benih unggul ini sebaik-baiknya sehingga produktivitas lahan meningkat dan petani dapat lebih sejahtera," kata dia.
Ia menambahkan agar program ini berjalan sukses maka pemkab akan mendampingi petani serta mengevaluasi secara periodik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas P3 Kabupaten Batanghari Sazili Musaqa di Muara Bulian, Selasa, mengatakan sejauh ini usulan untuk mendapatkan bantuan program yang bersumber dari dana APBN itu sudah diberikan ke pemerintah provinsi (pemprov).
"Kami sudah memilih dan menyeleksi calon petani dan lokasinya (tahapan CPCL) untuk melaksanakan program ini," kata dia.
Adapun lokasinya di Kecamatan Maro Sebo Ulu karena musim tanam di sana lebih cepat dibandingkan kecamatan lain.
Biasanya realisasi program benih padi ini akan dilakukan pada periode musim tanam Oktober-Maret.
Selain bibit padi, ia menambahkan, Pemkab Batanghari juga mengusulkan bantuan bibit kedelai dan jagung lantaran kuota yang diberikan pemprov terbilang besar sehingga kemungkinan dapat menyasar seluruh kecamatan.
Akan tetapi terkait bibit kedelai itu, pihaknya masih dalam tahapan memilih petani dan lokasi serta koordinator kecamatan.
Pemkab mengusulkan bantuan bibit kedelai untuk 200 hektare, sedangkan jagung 100 hektare dengan ditambah pupuk dan herbisida.
Bantuan ini diperuntukkan untuk kelompok tani yang terdaftar Simultan.
"Kami berharap petani dapat menggunakan benih unggul ini sebaik-baiknya sehingga produktivitas lahan meningkat dan petani dapat lebih sejahtera," kata dia.
Ia menambahkan agar program ini berjalan sukses maka pemkab akan mendampingi petani serta mengevaluasi secara periodik.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023