Ruas jalan nasional yang berada di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, kembali mengalami rusak berat, sehingga membuat kemarahan warga setempat yang sempat memblokade jalan itu, Senin (27/3) berujung kemacetan dan antrean pajang di jalan lintas Sumatera tersebut.
Tokoh masyarakat Sridadi, Nahrawi di Bulian Selasa, mengatakan, kondisi jalan nasional yang rusak tersebut sudah cukup parah dan lama terjadi, namun sampai saat ini belum ada realisasi perbaikan dari pemerintah pusat maupun daerah dan tidak pernah terealisasikan sampai saat ini.
"Akibat kerusakan jalan nasional itu, jalur lintas Sumatera tepatnya di Kabupaten Batang Hari menuju ke Sarolangun dan kabupaten lainnya serta sebaliknya, kini mengalami kemacetan dan antrean panjang kendaraan yang akan melintas," katanya.
Akibat jalan rusak tersebut banyak pengendara yang harus melambat, hingga ada kendaraan yang tersangkut di lubang jalan dan bahkan mobil truk batu bara kerap patah as melewati jalan tersebut. Untuk itu masyarakat sekitar melakukan aksi dalam bentuk protes terhadap Pemerintah Provinsi Jambi karena jalan rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Pada Senin malam, masyarakat Sridadi sempat melakukan blokade jalan itu, namun setelah pihak kepolisian bersama kontraktor dan warga melakukan musyawarah untuk menyepakati perbaikan jalan itu.
Dengan adanya musyawarah tersebut diharapkan jalan yang rusak itu segera diperbaikan agar kendaraan bisa berlalu lintas seperti biasanya, serta untuk aktivitas truk batu bara dihentikan sementara waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Tokoh masyarakat Sridadi, Nahrawi di Bulian Selasa, mengatakan, kondisi jalan nasional yang rusak tersebut sudah cukup parah dan lama terjadi, namun sampai saat ini belum ada realisasi perbaikan dari pemerintah pusat maupun daerah dan tidak pernah terealisasikan sampai saat ini.
"Akibat kerusakan jalan nasional itu, jalur lintas Sumatera tepatnya di Kabupaten Batang Hari menuju ke Sarolangun dan kabupaten lainnya serta sebaliknya, kini mengalami kemacetan dan antrean panjang kendaraan yang akan melintas," katanya.
Akibat jalan rusak tersebut banyak pengendara yang harus melambat, hingga ada kendaraan yang tersangkut di lubang jalan dan bahkan mobil truk batu bara kerap patah as melewati jalan tersebut. Untuk itu masyarakat sekitar melakukan aksi dalam bentuk protes terhadap Pemerintah Provinsi Jambi karena jalan rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Pada Senin malam, masyarakat Sridadi sempat melakukan blokade jalan itu, namun setelah pihak kepolisian bersama kontraktor dan warga melakukan musyawarah untuk menyepakati perbaikan jalan itu.
Dengan adanya musyawarah tersebut diharapkan jalan yang rusak itu segera diperbaikan agar kendaraan bisa berlalu lintas seperti biasanya, serta untuk aktivitas truk batu bara dihentikan sementara waktu.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023