Selama tiga bulan terakhir kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Batanghari dalam setiap tahunnya masih ditemukan. Berdasarkan hasil data dari satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batanghari sebanyak 32 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Batanghari Ipda Arisman di Muara Bulian, Selasa, mengatakan pihaknya mencatat di tahun 2023 khususnya di tiga bulan terakhir ditemukan 32 kejadian.
"Ya ada 32 kecelakaan lalu lintas yang terhitung dari Januari hingga Maret 2023," katanya.
Selama kejadian kecelakaan dalam tiga bulan ini ada sebanyak 14 jiwa menjadi korban jiwa, tujuh luka berat dan 33 orang luka ringan.
Selain itu, Arisman juga mengatakan dalam kecelakaan ini, kendaraan yang terlibat mayoritas kendaraan roda dua dan ini semua murni dari kelalaian pengendara itu sendiri.
"Kendaraan yang terlibat masih didominasi oleh Kendaraan bermotor, dan penyebabnya kebanyakan karena human eror," ujarnya.
Dari puluhan kasus tersebut, untuk wilayah rawan yang mendominasi sering terjadinya laka, dari delapan Kecamatan yang ada, hanya dua Kecamatan yang mendominasi.
Dua Kecamatan yang sering ditemukan kasus Kecelakaan tersebut berada di Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Pemayung.
"Angka ini terbilang tinggi, dan untuk di tahun 2022 lalu angka kasus hanya mencapai 157 kejadian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Batanghari Ipda Arisman di Muara Bulian, Selasa, mengatakan pihaknya mencatat di tahun 2023 khususnya di tiga bulan terakhir ditemukan 32 kejadian.
"Ya ada 32 kecelakaan lalu lintas yang terhitung dari Januari hingga Maret 2023," katanya.
Selama kejadian kecelakaan dalam tiga bulan ini ada sebanyak 14 jiwa menjadi korban jiwa, tujuh luka berat dan 33 orang luka ringan.
Selain itu, Arisman juga mengatakan dalam kecelakaan ini, kendaraan yang terlibat mayoritas kendaraan roda dua dan ini semua murni dari kelalaian pengendara itu sendiri.
"Kendaraan yang terlibat masih didominasi oleh Kendaraan bermotor, dan penyebabnya kebanyakan karena human eror," ujarnya.
Dari puluhan kasus tersebut, untuk wilayah rawan yang mendominasi sering terjadinya laka, dari delapan Kecamatan yang ada, hanya dua Kecamatan yang mendominasi.
Dua Kecamatan yang sering ditemukan kasus Kecelakaan tersebut berada di Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Pemayung.
"Angka ini terbilang tinggi, dan untuk di tahun 2022 lalu angka kasus hanya mencapai 157 kejadian," ujarnya.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023