Badan Pusat Statistik merilis Provinsi Jambi mengalami inflasi rendah pada Mei 2023 sebesar 0,47 persen dipicu penurunan harga cabai merah.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Senin, mengatakan cabai merah menjadi komoditas penahan inflasi di Kota Jambi dan Bungo karena adanya penurunan harga.
Untuk di Kota Jambi cabai merah sebesar -0,35 persen dan di Bungo sebesar -0,37 persen.
"Harga cabai merah di Jambi sempat turun, dan ini mengkoreksi komoditas yang menjadi penyumbang inflasi," kata dia.
Selain cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami deflasi yakni -0,02 persen untuk Kota Jambi dan sebesar 0,01 persen di Bungo.
Agus mengatakan ke depannya tim pengendalian inflasi daerah harus waspada sebab harga cabai rawit saat ini sudah mulai merangkak naik.
"Harus dicari sumber pasokan cabai merah dan cabai rawit kembali," katanya.
Berdasarkan pantauan di Pasar Angso Duo Jambi pada Senin harga cabai merah sebesar Rp16.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
Pada Mei 2023 harga cabai merah sempat turun hingga Rp15.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit pada Senin (5/6) sebesar Rp32.000 per kilogram.
Sementara itu inflasi Kota Jambi pada Mei 2023 sebesar 0,51 persen dan di Bungo sebesar 0,15 persen. Secara year on year pada Mei 2023 inflasi gabungan di Jambi sebesar 3,44 persen.
Angka tersebut, kata Agus, masih terjaga karena masih dibawah target inflasi, tapi ia meminta TPID Jambi untuk terus mengawal inflasi di Jambi.
Adapun komoditas yang andil pada inflasi di Kota Jambi pada Mei 2023 yaitu kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga dan transportasi. Sementara itu di Bungo komoditas makanan, minuman dan tembakau masih jadi penyumbang inflasi.
Adapun komoditas penyumbang inflasi di Kota Jambi pada Mei 2023 yaitu daging ayam ras sebesar 0,2735 persen, angkutan udara 0,2 persen, tarif air minum PAM sebesar 0,1 persen, jeruk sebesar 0,06 persen dan rokok kretek filter sebesar 0,05 persen.
Sedangkan di Bungo yaitu daging ayam ras sebesar 0,3 persen, beras sebesar 0,08 persen, rokok kretek filter sebesar 0,07 persen, telur ayam ras 0,06 persen dan bawang merah 0,05 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Senin, mengatakan cabai merah menjadi komoditas penahan inflasi di Kota Jambi dan Bungo karena adanya penurunan harga.
Untuk di Kota Jambi cabai merah sebesar -0,35 persen dan di Bungo sebesar -0,37 persen.
"Harga cabai merah di Jambi sempat turun, dan ini mengkoreksi komoditas yang menjadi penyumbang inflasi," kata dia.
Selain cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami deflasi yakni -0,02 persen untuk Kota Jambi dan sebesar 0,01 persen di Bungo.
Agus mengatakan ke depannya tim pengendalian inflasi daerah harus waspada sebab harga cabai rawit saat ini sudah mulai merangkak naik.
"Harus dicari sumber pasokan cabai merah dan cabai rawit kembali," katanya.
Berdasarkan pantauan di Pasar Angso Duo Jambi pada Senin harga cabai merah sebesar Rp16.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
Pada Mei 2023 harga cabai merah sempat turun hingga Rp15.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit pada Senin (5/6) sebesar Rp32.000 per kilogram.
Sementara itu inflasi Kota Jambi pada Mei 2023 sebesar 0,51 persen dan di Bungo sebesar 0,15 persen. Secara year on year pada Mei 2023 inflasi gabungan di Jambi sebesar 3,44 persen.
Angka tersebut, kata Agus, masih terjaga karena masih dibawah target inflasi, tapi ia meminta TPID Jambi untuk terus mengawal inflasi di Jambi.
Adapun komoditas yang andil pada inflasi di Kota Jambi pada Mei 2023 yaitu kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga dan transportasi. Sementara itu di Bungo komoditas makanan, minuman dan tembakau masih jadi penyumbang inflasi.
Adapun komoditas penyumbang inflasi di Kota Jambi pada Mei 2023 yaitu daging ayam ras sebesar 0,2735 persen, angkutan udara 0,2 persen, tarif air minum PAM sebesar 0,1 persen, jeruk sebesar 0,06 persen dan rokok kretek filter sebesar 0,05 persen.
Sedangkan di Bungo yaitu daging ayam ras sebesar 0,3 persen, beras sebesar 0,08 persen, rokok kretek filter sebesar 0,07 persen, telur ayam ras 0,06 persen dan bawang merah 0,05 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023