Gubernur Jambi Al Haris menjamin proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di daerah itu dilaksanakan secara jujur dan transparan agar tercipta manusia yang andal dan pendidikan berkualitas.
"Jangan memasukkan siswa dengan menggunakan uang, apabila itu dilakukan maka tidak tercipta manusia yang andal, selain itu dunia pendidikan Jambi jalan di tempat," katanya di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi pembina upacara "Siap PPDB Tahun 2023" di halaman SMA Negeri 5 Kota Jambi, diikuti antara lain perwakilan kepala sekolah, guru, atau panitia PPDB dari masing-masing sekolah serta siswa dan siswa SMA atau sederajat di daerah setempat.
Ia menyebut telah melakukan uji coba pelaksanaan PPDB secara jujur dan transparan di sekolah unggulan di daerah itu, SMA Titian Teras Jambi pada tahun lalu.
Ia mengakui cukup banyak orang dekatnya, termasuk tim sukses dalam pilkada, rekan sejawat, dan pejabat, yang kecewa atas kebijakan tentang PPDB yang jujur dan transparan di daerah tersebut, karena "titipan" mereka tidak lolos masuk sekolah itu.
"Tidak apa-apa, kalau kita ingin menegakkan sesuatu untuk Jambi secara benar untuk generasi kita yang akan datang lebih baik, silakan saja mereka kecewa," katanya.
Gubernur Al Haris mengakui saat ini lulusan SMA dan SMK di daerah itu belum dapat bersaing dengan anak-anak lulusan dari Pulau Jawa.
Jambi, kata dia, masih jauh tertinggal dalam bursa masuk perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yang hingga saat ini masih didominasi pelajar dari Pulau Jawa.
"Kalau kita ingin maju ke depan, ide-ide kita ini harus ditransformasikan ke dalam PPDB yang bersih, yang artinya proses perekrutan dilakukan dengan benar dan transparan sesuai dengan aturan," kata dia.
Ia meminta kepala sekolah berpartisipasi secara aktif dalam PPDB sebagai bagian dari proses menciptakan sumber daya manusia di daerah itu yang siap bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Ia menekankan tentang pentingnya PPDB dilaksanakan secara baik dan menciptakan SDM yang andal di daerah tersebut.
"Apabila terjadi apapun, saya berada di belakang bapak ibu sekalian," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Jangan memasukkan siswa dengan menggunakan uang, apabila itu dilakukan maka tidak tercipta manusia yang andal, selain itu dunia pendidikan Jambi jalan di tempat," katanya di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi pembina upacara "Siap PPDB Tahun 2023" di halaman SMA Negeri 5 Kota Jambi, diikuti antara lain perwakilan kepala sekolah, guru, atau panitia PPDB dari masing-masing sekolah serta siswa dan siswa SMA atau sederajat di daerah setempat.
Ia menyebut telah melakukan uji coba pelaksanaan PPDB secara jujur dan transparan di sekolah unggulan di daerah itu, SMA Titian Teras Jambi pada tahun lalu.
Ia mengakui cukup banyak orang dekatnya, termasuk tim sukses dalam pilkada, rekan sejawat, dan pejabat, yang kecewa atas kebijakan tentang PPDB yang jujur dan transparan di daerah tersebut, karena "titipan" mereka tidak lolos masuk sekolah itu.
"Tidak apa-apa, kalau kita ingin menegakkan sesuatu untuk Jambi secara benar untuk generasi kita yang akan datang lebih baik, silakan saja mereka kecewa," katanya.
Gubernur Al Haris mengakui saat ini lulusan SMA dan SMK di daerah itu belum dapat bersaing dengan anak-anak lulusan dari Pulau Jawa.
Jambi, kata dia, masih jauh tertinggal dalam bursa masuk perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yang hingga saat ini masih didominasi pelajar dari Pulau Jawa.
"Kalau kita ingin maju ke depan, ide-ide kita ini harus ditransformasikan ke dalam PPDB yang bersih, yang artinya proses perekrutan dilakukan dengan benar dan transparan sesuai dengan aturan," kata dia.
Ia meminta kepala sekolah berpartisipasi secara aktif dalam PPDB sebagai bagian dari proses menciptakan sumber daya manusia di daerah itu yang siap bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Ia menekankan tentang pentingnya PPDB dilaksanakan secara baik dan menciptakan SDM yang andal di daerah tersebut.
"Apabila terjadi apapun, saya berada di belakang bapak ibu sekalian," kata dia.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023