Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 9-15 Juni 2023, menetapkan harga minyak sawit mentah (cpo) turun signifikan sebesar Rp233 per kilogram dari Rp9.697 menjadi Rp9.446 per kilogram.
"Tim juga telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun juga turun Rp47 per kilogram dari Rp2.175 menjadi Rp2.128 per kilogram sedangkan inti sawit baik tipis hanya Rp5 per kilogram dari Rp4.945 jadi Rp4.950 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, di Jambi Sabtu.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.676 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp1.775 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp1.858 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp1.937 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp1.986 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.027 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.067 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.128 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.062 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp1.963 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Tim juga telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun juga turun Rp47 per kilogram dari Rp2.175 menjadi Rp2.128 per kilogram sedangkan inti sawit baik tipis hanya Rp5 per kilogram dari Rp4.945 jadi Rp4.950 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, di Jambi Sabtu.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dimana Pemerintah Provinsi Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.676 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp1.775 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp1.858 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp1.937 per kilogram dan usia tanam tujuh tahun Rp1.986 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.027 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.067 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.128 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.062 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp1.963 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga cpo, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023