Agusnalisfita (40) pemilik UMKM kue tradisional 'rumah bronies hati' terkendala mendapat dan mengurus izin usahanya untuk bisa lebih berkemang lagi usahanya.
Wanita yang berasal dari Kota Sungai Penuh itu, kini untuk menjual kue tradisionalnya termasuk jenis bolu brownies dan lainnya yang dijajakan dengan pola dari pintu rumah ke rumah dan bahkan sampai ke perkantoran di lingkungan Pemprov Jambi dan Kota Jambi dengan berjalan kaki sambil membawa anaknya yang masih kecil.
Agusnalistifa saat ditemui di wilayah perkantoran Kota Jambi dan sekitar Tugu Keris Kota Baru Jambi mengatakan produk kue brownies yang dibawanya itu dijualdengan harga RP25.000 per kotak dimana kue yang selalu menjadi buruan pelanggannya brownies kukus karena rasanya yang enak.
Dia mengaku menerima pesanan brownies hanya pada hari Senin dan Kamis sehingga setiap menjajakan kue nya bisa menjual hingga 20 kotak kue brownies dan jenis lainnya namun kendala yang dialaminya saat ini masih belum ada izin usaha dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan lainnya dan berharap pemerintah dapat membantunya dalam mengurus surat izin usaha itu sehingga kue buatannya dapat di titipkan di supermarket maupun bazar makanan.
Kue berwarna coklat bertekstur lembut ini menawarkan sensasi berbeda jika dibandingkan kue lainnya. Ciri khasnya terletak pada adanya bau wangi yang berasal dari komposisi bahan tersebut.
Kue yang tergolong favorit ini juga terbilang tak sembarang karena setidaknya dibutuhkan waktu hingga 1,5 jam untuk mengkukus nya. Ini demi mendapatkan tekstur kuenya dan selain brownies, Agusnalisfita menjual bolu tape, lapis nanas, lapis legit, bika ambon, maksuba dan menjual keripik pisang, peyek kacang dan teri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wanita yang berasal dari Kota Sungai Penuh itu, kini untuk menjual kue tradisionalnya termasuk jenis bolu brownies dan lainnya yang dijajakan dengan pola dari pintu rumah ke rumah dan bahkan sampai ke perkantoran di lingkungan Pemprov Jambi dan Kota Jambi dengan berjalan kaki sambil membawa anaknya yang masih kecil.
Agusnalistifa saat ditemui di wilayah perkantoran Kota Jambi dan sekitar Tugu Keris Kota Baru Jambi mengatakan produk kue brownies yang dibawanya itu dijualdengan harga RP25.000 per kotak dimana kue yang selalu menjadi buruan pelanggannya brownies kukus karena rasanya yang enak.
Dia mengaku menerima pesanan brownies hanya pada hari Senin dan Kamis sehingga setiap menjajakan kue nya bisa menjual hingga 20 kotak kue brownies dan jenis lainnya namun kendala yang dialaminya saat ini masih belum ada izin usaha dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan lainnya dan berharap pemerintah dapat membantunya dalam mengurus surat izin usaha itu sehingga kue buatannya dapat di titipkan di supermarket maupun bazar makanan.
Kue berwarna coklat bertekstur lembut ini menawarkan sensasi berbeda jika dibandingkan kue lainnya. Ciri khasnya terletak pada adanya bau wangi yang berasal dari komposisi bahan tersebut.
Kue yang tergolong favorit ini juga terbilang tak sembarang karena setidaknya dibutuhkan waktu hingga 1,5 jam untuk mengkukus nya. Ini demi mendapatkan tekstur kuenya dan selain brownies, Agusnalisfita menjual bolu tape, lapis nanas, lapis legit, bika ambon, maksuba dan menjual keripik pisang, peyek kacang dan teri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023