Pemerintah Kabupaten Batanghari menyalurkan ribuan kilo beras dan telur dalam rangka penurunan stunting di wilayahnya dan penyaluran tersebut dibagikan secara simbolis oleh Bupati yang di wakili Asisten III Setda Batanghari Asri Yonalsyah yang berpusat di halaman Kantor Bupati, Rabu.
Adapun kegiatan ini merupakan program Penanganan Stunting berupa penyaluran bahan pangan Bagi Anak Dibawah Dua Tahun (BADUTA) melalui ketua TPPS Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Batanghari.
Dapat diketahui bantuan yang disalurkan untuk Kabupaten Batanghari yakni berupa beras sebanyak 4.180 kg dan telur sebanyak 20.064 butir yang akan diserahkan ke-8 kecamatan diantaranya Kecamatan Muara Tembesi 54 paket, Mersam 30 paket, Batin XXIV 83 paket, Muara Bulian 77 paket, Bajubang 90 paket, MSU 47 paket, Pemayung 25 paket.
Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Batanghari dr Retno mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jambi.
Bantuan ini merupakan dari Provinsi Jambi dengan tujuan untuk menanggulangi masalah stunting dan kebetulan untuk Kabupaten Batanghari mempunyai MoU dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
Menurutnya, data anak di bawah umur dua tahun yang termasuk stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari ada sebanyak 559 anak.
Dari data di Dinas Kesehatan sebenarnya anak di bawah dua tahun itu ada 559 anak, akan tetapi karena keterbatasan dana dari Dinas Ketahanan provinsi Jambi, jadi yang diturunkan untuk Kabupaten Batanghari hanya untuk 418 anak.
"Untuk penerimaan bantuan memang tidak rata di setiap Kecamatan, Desa dan Kelurahan, tetapi itulah yang dipilih oleh Provinsi bukan kami yang menentukan, data penerima langsung kami terima dari Provinsi,"ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini pihaknya berharap semoga kedepannya dapat mengatasi anak yang terkena stunting terutama anak yang di bawah umur 2 tahun.
"Kita berharap bantuan ini dapat membantu mengatasi yang stunting tadi, agar tidak masuk lagi kategori dalam kategori stunting, dan semoga dapat menyeimbangkan kestabilan antara tinggi, berat tubuh dan umur anak," kata Retno.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Adapun kegiatan ini merupakan program Penanganan Stunting berupa penyaluran bahan pangan Bagi Anak Dibawah Dua Tahun (BADUTA) melalui ketua TPPS Kecamatan dan Kelurahan se-Kabupaten Batanghari.
Dapat diketahui bantuan yang disalurkan untuk Kabupaten Batanghari yakni berupa beras sebanyak 4.180 kg dan telur sebanyak 20.064 butir yang akan diserahkan ke-8 kecamatan diantaranya Kecamatan Muara Tembesi 54 paket, Mersam 30 paket, Batin XXIV 83 paket, Muara Bulian 77 paket, Bajubang 90 paket, MSU 47 paket, Pemayung 25 paket.
Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Batanghari dr Retno mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Tanaman Pangan Provinsi Jambi.
Bantuan ini merupakan dari Provinsi Jambi dengan tujuan untuk menanggulangi masalah stunting dan kebetulan untuk Kabupaten Batanghari mempunyai MoU dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
Menurutnya, data anak di bawah umur dua tahun yang termasuk stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari ada sebanyak 559 anak.
Dari data di Dinas Kesehatan sebenarnya anak di bawah dua tahun itu ada 559 anak, akan tetapi karena keterbatasan dana dari Dinas Ketahanan provinsi Jambi, jadi yang diturunkan untuk Kabupaten Batanghari hanya untuk 418 anak.
"Untuk penerimaan bantuan memang tidak rata di setiap Kecamatan, Desa dan Kelurahan, tetapi itulah yang dipilih oleh Provinsi bukan kami yang menentukan, data penerima langsung kami terima dari Provinsi,"ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini pihaknya berharap semoga kedepannya dapat mengatasi anak yang terkena stunting terutama anak yang di bawah umur 2 tahun.
"Kita berharap bantuan ini dapat membantu mengatasi yang stunting tadi, agar tidak masuk lagi kategori dalam kategori stunting, dan semoga dapat menyeimbangkan kestabilan antara tinggi, berat tubuh dan umur anak," kata Retno.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023