Bupati Batanghari, Jambi Muhammad Fadhil Arief mendukung adanya kolaborasi pembangunan di wilayah pedesaan dengan Universitas Jambi (UNJA) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kita diskusi dengan teman-teman dari UNJA dengan pak Wakil Rektor bagaimana mengkolaborasikan percepatan pembangunan yang ada di desa," kata Bupati Batanghari saat mengisi kegiatan di UNJA, Jambi, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan keadaan Batanghari sesuai dengan tema diskusi yaitu Workshop on Collaborative Ecosystem Trough the Integrated Laboratory Village (ILV) : A New Model for developing Village and Implementing Programs of Higher Education Tridharma.
Menurut dia, banyak potensi yang dimiliki desa di wilayah Kabupaten Batanghari, maupun seluruh daerah di Provinsi Jambi. Melalui kolaborasi ini, ia mengharapkan adanya sumbangan pemikiran, ilmu dan tenaga dari UNJA agar pengembangan wilayah pedesaan dapat terwujud.
"Karena kita tahu, kita tidak bisa bergerak sendirian sehingga dijalankan antara pemerintah daerah dengan pihak UNJA," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa di Kabupaten Batanghari terdapat lima desa yang telah berkolaborasi dengan UNJA. Kedepannya, harap dia, kolaborasi serupa dapat diwujudkan untuk seluruh desa di Kabupaten Batanghari.
"Karena banyak ilmu disana, soalnya di desa dengan adanya kehadiran dosen, biasanya lebih semangat," kata Fadhil.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi UNJA Prof. Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi memerlukan kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah.
Saat ini, UNJA menginginkan pengabdian masyarakat tersebut bukan sekedar berupa laporan dan tulisan saja, tetapi pengabdian dari UNJA dapat memberikan manfaat bagi pengembangan masyarakat.
Melalui kegiatan untuk desa yang dinamakan Desa Laboratorium Terpadu (DLT), ia memastikan terdapat kegiatan secara terpusat untuk mendukung pengembangan desa, termasuk adanya kolaborasi dari UNJA dengan berbagai instansi untuk membangun desa.
"Sehingga akselerasi pengembangan kesejahteraan masyarakat di desa akan lebih cepat," katanya.
Baca juga: Bupati Batanghari terima lencana melati atas keaktifan dalam pramuka
Baca juga: Pemkab Batanghari akan pasang alat pengukur udara pantau dampak karhutla
Baca juga: Kabupaten Batanghari masuk peringkat lima nasional untuk isu politik uang
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Kita diskusi dengan teman-teman dari UNJA dengan pak Wakil Rektor bagaimana mengkolaborasikan percepatan pembangunan yang ada di desa," kata Bupati Batanghari saat mengisi kegiatan di UNJA, Jambi, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan keadaan Batanghari sesuai dengan tema diskusi yaitu Workshop on Collaborative Ecosystem Trough the Integrated Laboratory Village (ILV) : A New Model for developing Village and Implementing Programs of Higher Education Tridharma.
Menurut dia, banyak potensi yang dimiliki desa di wilayah Kabupaten Batanghari, maupun seluruh daerah di Provinsi Jambi. Melalui kolaborasi ini, ia mengharapkan adanya sumbangan pemikiran, ilmu dan tenaga dari UNJA agar pengembangan wilayah pedesaan dapat terwujud.
"Karena kita tahu, kita tidak bisa bergerak sendirian sehingga dijalankan antara pemerintah daerah dengan pihak UNJA," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa di Kabupaten Batanghari terdapat lima desa yang telah berkolaborasi dengan UNJA. Kedepannya, harap dia, kolaborasi serupa dapat diwujudkan untuk seluruh desa di Kabupaten Batanghari.
"Karena banyak ilmu disana, soalnya di desa dengan adanya kehadiran dosen, biasanya lebih semangat," kata Fadhil.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi UNJA Prof. Dr.rer.nat. H. Rayandra Asyhar menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi memerlukan kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah.
Saat ini, UNJA menginginkan pengabdian masyarakat tersebut bukan sekedar berupa laporan dan tulisan saja, tetapi pengabdian dari UNJA dapat memberikan manfaat bagi pengembangan masyarakat.
Melalui kegiatan untuk desa yang dinamakan Desa Laboratorium Terpadu (DLT), ia memastikan terdapat kegiatan secara terpusat untuk mendukung pengembangan desa, termasuk adanya kolaborasi dari UNJA dengan berbagai instansi untuk membangun desa.
"Sehingga akselerasi pengembangan kesejahteraan masyarakat di desa akan lebih cepat," katanya.
Baca juga: Bupati Batanghari terima lencana melati atas keaktifan dalam pramuka
Baca juga: Pemkab Batanghari akan pasang alat pengukur udara pantau dampak karhutla
Baca juga: Kabupaten Batanghari masuk peringkat lima nasional untuk isu politik uang
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023