Universitas Jambi (Unja) kerja sama dengan University Teknologi Mara (UiTM) Kuching, Serawak, Malaysia dalam sebuah penelitian untuk mengeksplorasi potensi pariwisata desa berkelanjutan.

Ketua tim peneliti Prof Syahmardi Yacob dalam keterangan resmi yang diterima di Jambi, Kamis, mengatakan pentingnya memahami dinamika lintas budaya dalam menciptakan strategi pemasaran yang inovatif dan efektif.

“Pengembangan pariwisata desa yang berkelanjutan membutuhkan pendekatan yang mengakomodasi keunikan budaya setempat, sambal mempromosikan inovasi dalam strategi pemasaran,” katanya.

Langkah ini mengangkat tema mengeksplorasi dampak inovasi pemasaran dan lintas budaya terhadap pembangunan pariwisata pedesaan berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia.

Dalam kunjungan ke Malaysia itu, kata dia, merupakan upaya untuk mendalami konsep pariwisata desa atau "rural tourism" di Kuching, Serawak.

Dari program ini, selanjutnya tim berfokus pada berbagai aspek pengembangan desa wisata di Kuching, Serawak, serta mengidentifikasi sejumlah faktor penghambat yang dapat mempengaruhi keberlanjutan inisiatif ini.

Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas peningkatan sektor pariwisata, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, dua negara yang memiliki latar belakang budaya yang serumpun.

Untuk mencapai tujuan berkelanjutan diperlukan pemahaman mendalam mengenai pasar dan preferensi konsumen, serta strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital dan inovasi lainnya.

Penelitian ini berupaya untuk mencari tahu bagaimana inovasi pemasaran dan pengaruh lintas budaya dapat diintegrasikan untuk menciptakan strategi pengembangan pariwisata desa yang lebih holistic dan inklusif.

Melalui program ini, diharapkan muncul sejumlah rekomendasi strategis yang dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata desa yang berkelanjutan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia dan Kuching, Serawak Malaysia.

Dengan memanfaatkan potensi penuh dari kedua wilayah ini, diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Ia berharap upaya ini menciptakan blueprint untuk pengembangan berkelanjutan desa wisata dari perspektif inovasi pemasaran dan lintas budaya yang dapat diadopsi tidak hanya di Indonesia dan Malaysia, tetapi juga di wilayah lain dengan latar belakang budaya yang serupa.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023