Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menghormati pilihan politik putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Akan tetapi, ia optimistis yang menjadi presiden nanti Prabowo Subianto yang disebutnya sesuai dengan pernyataan almarhum Gus Dur.
"Insyaallah Prabowo yang jadi presiden di hari tua, sebagaimana pernah disampaikan almarhum Gus Dur," kata dia.
Ia mengatakan bahwa sudah jelas di berbagai media dan banyak saksi kalau almarhum Gus Dur pernah mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi presiden pada hari tuanya.
Selain itu, ujar dia, Gus Dur menyebutkan bahwa Prabowo sosok paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.
"Itu saja sudah cukup menunjukkan apresiasi Gus Dur kepada Prabowo atas jasa-jasa dan apa yang telah dia berikan kepada bangsa ini tanpa rasa pamrih," katanya.
Mantan Ketua Umum GP Ansor itu, mengatakan warga NU, santri, serta kader-kader Gus Dur sudah cerdas menentukan pilihan pada pilpres kali ini.
"Terlebih ada faktor Prabowo, Gibran, dan Presiden Joko Widodo yang kita sudah ketahui bersama apa yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran, semangatnya adalah melanjutkan perjuangan serta pemikiran Gus Dur. Ditambah ada faktor Pak Jokowi yang kita tahu dekat dengan rakyat," kata Nusron yang juga Ketua PBNU itu.
Ia optimistis bahwa faktor Prabowo, Gibran, dan Jokowi membuat para kader pewaris pemikiran Gus Dur menentukan pilihan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga pasangan bacapres-wapres tersebut juga telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat mengikuti pilpres mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023