Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi melakukan pertemuan dengan para remaja guna mensosialisasikan penguatan program pembangunan keluarga bersama mitra kerja dalam pencegahan stunting di daerah.
"BKKBN mengajak remaja, serta duta Generasi Berencana (GenRe) dan pihak terkait yang terlibat dalam berkesinambungan program BKKBN guna mencegah strunting," kata Ketua Pokja Fasilitasi Pembinaan Kespro, PIK R dan BKR Yuniarti di Jambi, Selasa.
Dalam pertemuan itu BKKBN juga turut mengundang tiga narasumber, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI AR Sutan Adil Hendra, Kepala Dinas PP dan KB Kota Jambi diwakili Ruli Firmansyah dan kegiatan yang mendapatkan dukung penuh dari anggota Komisi IX DPR RI merupakan mitra kerja BKKBN.
Yuniarti mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan itu untuk penguatan program pembangunan keluarga agar bisa menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Jambi dan dapat berdampak positif pada keluarga di Jambi ke depan termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Untuk melahirkan generasi yang berkualitas, maka yang harus disiapkan dari mulai remaja khususnya perempuan dan permasalahan stunting harus digagas dari akarnya di mana remaja saat ini sudah harus mendapatkan edukasi dan informasi mengenai apa itu stunting, apa penyebab stunting dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stunting.
Remaja saat ini banyak sekali yang terindikasi anemia, selain itu untuk memastikan generasi selanjutnya tidak stunting, maka sebelum menikah calon pengantin atau catin harus melalui beberapa tahapan dan BKKBN menyiapkan aplikasi 'Elsimil' atau aplikasi siap nikah dan siap hamil, jadi ada variabel dan indikator yang harus mereka penuhi.
Selanjutnya untuk menggandeng remaja ini diharapkan dapat membantu BKKBN dalam mensosialisasikan hal tersebut. Kemudian dari pada itu remaja yang terlibat hari ini juga menjadi calon ibu yang hebat yang bisa melahirkan generasi yang berkualitas.
"Untuk melahirkan generasi penerus dan SDM yang lebih berkualitas harus dimulai dari remajanya," kata Yuniarti.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"BKKBN mengajak remaja, serta duta Generasi Berencana (GenRe) dan pihak terkait yang terlibat dalam berkesinambungan program BKKBN guna mencegah strunting," kata Ketua Pokja Fasilitasi Pembinaan Kespro, PIK R dan BKR Yuniarti di Jambi, Selasa.
Dalam pertemuan itu BKKBN juga turut mengundang tiga narasumber, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI AR Sutan Adil Hendra, Kepala Dinas PP dan KB Kota Jambi diwakili Ruli Firmansyah dan kegiatan yang mendapatkan dukung penuh dari anggota Komisi IX DPR RI merupakan mitra kerja BKKBN.
Yuniarti mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan itu untuk penguatan program pembangunan keluarga agar bisa menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Jambi dan dapat berdampak positif pada keluarga di Jambi ke depan termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Untuk melahirkan generasi yang berkualitas, maka yang harus disiapkan dari mulai remaja khususnya perempuan dan permasalahan stunting harus digagas dari akarnya di mana remaja saat ini sudah harus mendapatkan edukasi dan informasi mengenai apa itu stunting, apa penyebab stunting dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stunting.
Remaja saat ini banyak sekali yang terindikasi anemia, selain itu untuk memastikan generasi selanjutnya tidak stunting, maka sebelum menikah calon pengantin atau catin harus melalui beberapa tahapan dan BKKBN menyiapkan aplikasi 'Elsimil' atau aplikasi siap nikah dan siap hamil, jadi ada variabel dan indikator yang harus mereka penuhi.
Selanjutnya untuk menggandeng remaja ini diharapkan dapat membantu BKKBN dalam mensosialisasikan hal tersebut. Kemudian dari pada itu remaja yang terlibat hari ini juga menjadi calon ibu yang hebat yang bisa melahirkan generasi yang berkualitas.
"Untuk melahirkan generasi penerus dan SDM yang lebih berkualitas harus dimulai dari remajanya," kata Yuniarti.*
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023