Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi memberikan gelar adat "Datuk Mangkubumi Setio Alam" kepada anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Ahmadi Noor Supit yang dinilai berjasa dalam kiprah Provinsi Jambi sehingga meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-11 kalinya.
Hal ini dikemukakan Gubernur Jambi Al Haris pada penganugerahan anggota kehormatan Adat Melayu Jambi kepada anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Ahmadi Noor Supit, yang bertempat di Balairung Sari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Provinsi Jambi, Senin.
"Pak Ahmadi ini sehari-hari bertugas sebagai anggota V BPK RI yang mengawasi Kemendagri, Kemenag, wilayah Jawa dan Sumatera sehingga beliau ini wajar kita berikan gelar anggota kehormatan LAM Jambi karena jasa dan kiprahnya membangun Indonesia khususnya Provinsi Jambi yang sejauh ini telah meraih predikat WTP yang ke-11 kalinya," kata dia.
Sosok Dr Ir Ahmadi Noor Supit, MM ini merupakan sosok yang berpengalaman selama 27 tahun menjadi anggota DPR RI kemudian dilanjutkan dengan menjadi anggota V BPK RI. Pengalamannya sangat banyak, jadi sangatlah wajar mendapat gelar kehormatan dari LAM Jambi.
Ahmadi Noor selain orang melayu yang berasal dari Banjar, ia juga anggota DPR RI dari tahun 1999-2019, sudah 27 tahun di Senayan.
Gubernur juga meyakini anugerah kehormatan adat Melayu Jambi ini telah melalui pertimbangan yang matang dan proses yang berlaku di LAM Provinsi Jambi.
"Memilih orang-orang terbaik yang memiliki kemampuan serta ketulusannya untuk membina masyarakat dan budaya yang ada dan berlaku di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, sebagai pengabdian untuk kemajuan negeri dan kemaslahatan masyarakat," kata gubernur.
Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit menyampaikan ucapan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan, semoga dengan penghargaan ini dapat menambah tekad dan kecintaan dalam membangun provinsi Jambi.
"Saya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan masyarakat Jambi utamanya dan kepada para majelis permusyawaratan adat dan pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi yang telah memberikan anugerah sebagai anggota kehormatan kepada saya," kata Ahmadi Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Hal ini dikemukakan Gubernur Jambi Al Haris pada penganugerahan anggota kehormatan Adat Melayu Jambi kepada anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Ahmadi Noor Supit, yang bertempat di Balairung Sari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Provinsi Jambi, Senin.
"Pak Ahmadi ini sehari-hari bertugas sebagai anggota V BPK RI yang mengawasi Kemendagri, Kemenag, wilayah Jawa dan Sumatera sehingga beliau ini wajar kita berikan gelar anggota kehormatan LAM Jambi karena jasa dan kiprahnya membangun Indonesia khususnya Provinsi Jambi yang sejauh ini telah meraih predikat WTP yang ke-11 kalinya," kata dia.
Sosok Dr Ir Ahmadi Noor Supit, MM ini merupakan sosok yang berpengalaman selama 27 tahun menjadi anggota DPR RI kemudian dilanjutkan dengan menjadi anggota V BPK RI. Pengalamannya sangat banyak, jadi sangatlah wajar mendapat gelar kehormatan dari LAM Jambi.
Ahmadi Noor selain orang melayu yang berasal dari Banjar, ia juga anggota DPR RI dari tahun 1999-2019, sudah 27 tahun di Senayan.
Gubernur juga meyakini anugerah kehormatan adat Melayu Jambi ini telah melalui pertimbangan yang matang dan proses yang berlaku di LAM Provinsi Jambi.
"Memilih orang-orang terbaik yang memiliki kemampuan serta ketulusannya untuk membina masyarakat dan budaya yang ada dan berlaku di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, sebagai pengabdian untuk kemajuan negeri dan kemaslahatan masyarakat," kata gubernur.
Anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit menyampaikan ucapan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan, semoga dengan penghargaan ini dapat menambah tekad dan kecintaan dalam membangun provinsi Jambi.
"Saya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan masyarakat Jambi utamanya dan kepada para majelis permusyawaratan adat dan pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi yang telah memberikan anugerah sebagai anggota kehormatan kepada saya," kata Ahmadi Noor.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024