Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, penyelenggaraan program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif telah memfasilitasi sebanyak 94 kabupaten/kota.
"KaTa kreatif memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, dan sudah 94 kabupaten/kota yang difasilitasi," ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
KaTa Kreatif merupakan program pengembangan mabupaten/kota yang bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, serta mengembangkan ekraf unggulan di daerah dapat menciptakan produk ekraf unggulan.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Haryanto mengungkapkan, pihaknyatengah melakukan kurasi kepada calon-calon narasumber yang akan memberikan materi kepada peserta yang merupakan pelaku ekraf.
Pada tahun ini, materi yang akan diberikan meliputi penguatan inovasi dan kewirausahaan serta dukungan tambahan berupa penguatan pendampingan atau intervensi.
sejak program ini dilangsungkan, lanjut dia, hingga kini sebanyak 14.510 pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dan menjadi bagian dalam ekosistem KaTa Kreatif.
Dalam rangkaian KaTa Kreatif terdapat program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I) yang merupakan identifikasi ekosistem ekraf melalui uji petik.
Haryanto menuturkan sebanyak 78 kabupaten/kota telah mengikuti uji itu. Dan 35 di antaranya telah mendapatkan penetapan predikat sebagai Kabupaten/Kota kreatif nasional/
"Pada target RPJMN itu hanya 20 (kabupaten/kota), artinya hampir dua kali lipat tepatnya 175 persen dari segi kualitatif dapat dipastikan itu setelah mengikuti kegiatan workshop, penguatan penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia," jelasnya.
Senada, Direktur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setya HariniDirektur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setya Harini mengatakan, tahun ini pihaknya bakal mendampingi kabupaten/kota dalam pengisian formulir uji petik PMK3I.
"Setelah melakukan PMK3I kami juga akan mendampingi apa saja yang harus disiapkan (dalam penetapan KaTa Kreatif). Jadi ada penambahan pendampingan lebih dalam agar kabupaten/kota ini naik kelas," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"KaTa kreatif memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, dan sudah 94 kabupaten/kota yang difasilitasi," ujar Sandiaga dalam jumpa pers mingguan yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
KaTa Kreatif merupakan program pengembangan mabupaten/kota yang bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, serta mengembangkan ekraf unggulan di daerah dapat menciptakan produk ekraf unggulan.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Haryanto mengungkapkan, pihaknyatengah melakukan kurasi kepada calon-calon narasumber yang akan memberikan materi kepada peserta yang merupakan pelaku ekraf.
Pada tahun ini, materi yang akan diberikan meliputi penguatan inovasi dan kewirausahaan serta dukungan tambahan berupa penguatan pendampingan atau intervensi.
sejak program ini dilangsungkan, lanjut dia, hingga kini sebanyak 14.510 pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dan menjadi bagian dalam ekosistem KaTa Kreatif.
Dalam rangkaian KaTa Kreatif terdapat program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I) yang merupakan identifikasi ekosistem ekraf melalui uji petik.
Haryanto menuturkan sebanyak 78 kabupaten/kota telah mengikuti uji itu. Dan 35 di antaranya telah mendapatkan penetapan predikat sebagai Kabupaten/Kota kreatif nasional/
"Pada target RPJMN itu hanya 20 (kabupaten/kota), artinya hampir dua kali lipat tepatnya 175 persen dari segi kualitatif dapat dipastikan itu setelah mengikuti kegiatan workshop, penguatan penilaian mandiri kabupaten kota kreatif Indonesia," jelasnya.
Senada, Direktur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setya HariniDirektur Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Oneng Setya Harini mengatakan, tahun ini pihaknya bakal mendampingi kabupaten/kota dalam pengisian formulir uji petik PMK3I.
"Setelah melakukan PMK3I kami juga akan mendampingi apa saja yang harus disiapkan (dalam penetapan KaTa Kreatif). Jadi ada penambahan pendampingan lebih dalam agar kabupaten/kota ini naik kelas," tuturnya.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024