Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani mengatakan pihaknya menargetkan penurunan angka stunting 12 persen di Provinsi Jambi pada tahun ini untuk mencapai salah satu indikator keberhasilan dalam pembangunan.
"Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya lebih keras dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di kabupaten/kota, dan juga diperlukan kerja sama yang akurat dan satu data," kata Wagub Abdullah Sani, di Jambi Selasa.
Kegiatan percepatan penurunan stunting terus diupayakan dan sudah berjalan selama dua tahun, sehingga pada tahun ini akan ditentukan jumlah prevalensi stunting melalui SKI 2023 yang dirilis akhir bulan ini.
Pada tahun ini juga menentukan sejauh mana kegiatan yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi. Untuk menentukan arah kegiatan percepatan penurunan stunting, maka diperlukan kegiatan yang menunjang pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
"Oleh karen itu, kita memerlukan rapat antarbidang intervensi yang dilakukan oleh bidang intervensi spesifik dan sensitif, bidang koordinasi dan konvergensi, bidang pendampingan dan kampanye perubahan perilaku, serta nidang monitor dan evaluasi (Monev) dan knowledge management, dengan pencapaian dan indikator yang mengarah pada pencapaian tujuan yang jelas,” kata Abdullah Sani.
Masing-masing bidang diharapkan bisa menginventarisasi kegiatan yang telah dan akan dilakukan serta apa yang akan dilanjutkan pencapaiannya pada 2024, sehingga dalam rapat akan dibahas masukan dari semua tim, juga petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan terkait stunting yang belum ditetapkan dan SOP metode pengumpulan data stunting yang belum memadai.
Abdullah Sani berharap memfokuskan membahas format laporan yang akan digunakan TPPS kecamatan dan desa, sehingga laporan bisa seragam bagi semua kecamatan dan desa yang ada di Provinsi Jambi.
Wagub sebagai Ketua TPPS Provinsi Jambi berharap bahwa TPPS dapat memanfaatkan data center (pusat data) yang ada pada Diskominfo, sehingga dapat menyajikan data stunting yang valid dan akurat.
Dia juga memaparkan pembahasan tentang anggaran pendanaan stunting bagi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, karena percepatan penurunan stunting dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan, terutama dalam pencapaian target penurunan stunting 12 persen dapat terwujud pada 2024.
Wagub Abdullah Sani pada kesempatan itu juga menyerahkan penghargaan pemenang apresiasi TPPS terbaik kecamatan dan desa se-Provinsi Jambi yang diterima langsung perwakilan dari masing-masing kecamatan dan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya lebih keras dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di kabupaten/kota, dan juga diperlukan kerja sama yang akurat dan satu data," kata Wagub Abdullah Sani, di Jambi Selasa.
Kegiatan percepatan penurunan stunting terus diupayakan dan sudah berjalan selama dua tahun, sehingga pada tahun ini akan ditentukan jumlah prevalensi stunting melalui SKI 2023 yang dirilis akhir bulan ini.
Pada tahun ini juga menentukan sejauh mana kegiatan yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jambi. Untuk menentukan arah kegiatan percepatan penurunan stunting, maka diperlukan kegiatan yang menunjang pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
"Oleh karen itu, kita memerlukan rapat antarbidang intervensi yang dilakukan oleh bidang intervensi spesifik dan sensitif, bidang koordinasi dan konvergensi, bidang pendampingan dan kampanye perubahan perilaku, serta nidang monitor dan evaluasi (Monev) dan knowledge management, dengan pencapaian dan indikator yang mengarah pada pencapaian tujuan yang jelas,” kata Abdullah Sani.
Masing-masing bidang diharapkan bisa menginventarisasi kegiatan yang telah dan akan dilakukan serta apa yang akan dilanjutkan pencapaiannya pada 2024, sehingga dalam rapat akan dibahas masukan dari semua tim, juga petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan terkait stunting yang belum ditetapkan dan SOP metode pengumpulan data stunting yang belum memadai.
Abdullah Sani berharap memfokuskan membahas format laporan yang akan digunakan TPPS kecamatan dan desa, sehingga laporan bisa seragam bagi semua kecamatan dan desa yang ada di Provinsi Jambi.
Wagub sebagai Ketua TPPS Provinsi Jambi berharap bahwa TPPS dapat memanfaatkan data center (pusat data) yang ada pada Diskominfo, sehingga dapat menyajikan data stunting yang valid dan akurat.
Dia juga memaparkan pembahasan tentang anggaran pendanaan stunting bagi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, karena percepatan penurunan stunting dapat tercapai sesuai target yang telah ditentukan, terutama dalam pencapaian target penurunan stunting 12 persen dapat terwujud pada 2024.
Wagub Abdullah Sani pada kesempatan itu juga menyerahkan penghargaan pemenang apresiasi TPPS terbaik kecamatan dan desa se-Provinsi Jambi yang diterima langsung perwakilan dari masing-masing kecamatan dan desa.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024