Bandara Sultan Thaha Jambi menjamin kesiapan personel dan maskapai untuk melayani penumpang pada puncak arus balik Lebaran yang diprediksi pada 14-15 April 2024.

"Kalau dari personel bandara selalu siap, ada penambahan maskapai atau tidak personel tetap stand by dan tidak dikurangi karena terkait kesiapan kami harus selalu ready," kata Manajer Operasional Bandara Sultan Thaha Jambi Deddy di Jambi, Kamis.

Ia mengatakan personel bandara selalu siap jika pihak maskapai melakukan penambahan penerbangan.

Sementara itu, pada H Lebaran atau Rabu (10/4/2024), jumlah penumpang di bandara tersebut mengalami penurunan yakni tercatat 2.117 orang.

Deddy menyebutkan penurunan jumlah penumpang juga diprediksi terjadi pada Kamis ini seiring menurunnya jumlah penerbangan.

"Hari ini 16 penerbangan, masing-masing delapan keberangkatan dan delapan kedatangan," katanya.

Penurunan jumlah penumpang dan penerbangan karena permintaan sedikit disebabkan pemudik sudah sampai ke kampung halaman, sehingga saat ini pihak maskapai lebih memilih untuk melakukan perawatan pesawat guna memberikan pelayanan maksimal pada arus balik Lebaran.

"Saat ini, turun karena arus baliknya belum, diprediksi puncak arus balik pada 14 dan 15 April 2024," kata dia.

Sebelumnya, jumlah penumpang pesawat di Bandara Sultan Thaha Jambi sempat mencapai lima ribuan per hari. Jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Sabtu (6/4/2024) lalu di mana hari itu menjadi puncak arus mudik.

Pada arus mudik kemarin, terdapat tiga penerbangan tambahan dari dua maskapai. Penambahan penerbangan itu khusus pada 6 April dan 7 April 2024.

Selanjutnya, pada arus balik ini pihak otoritas penerbangan Bandara Jambi masih menunggu informasi dari maskapai terkait permintaan penambahan penerbangan.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024