Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia (YBBI), Grab Indonesia, dan Hyundai Motors Indonesia memberikan berbagai bantuan untuk penyandang disabilitas.
Dalam rilis yang disiarkan Kementerian Sosial di Jakarta, Sabtu, pihaknya menerima bantuan dari YBBI berupa 140 paket kaki palsu, 150 paket kursi roda, 12 paket tangan palsu, serta 1.000 voucer Grabmart senilai Rp 500.000 per voucer , dengan total nilai bantuan Rp1,75 miliar.
"Kalau kita bersama-sama maka seluruh permasalahan yang ada di sekitar kita, pasti bisa terselesaikan. Kita punya modal untuk itu, karena gotong royong adalah budaya dari bangsa Indonesia," kata Mensos Tri Rismaharini.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kerja sama antara ketiganya karena berkontribusi dalam mempercepat penyelesaian sekaligus penurunan angka masalah sosial.
Pihaknya mengatakan YBBI akan mendapatkan akses pada produk alat bantu yang diproduksi Kemensos.
Selain itu, Risma akan memfasilitasi asesmen bagi penerima manfaat bantuan YBBI sehingga bantuan yang diberikan lebih maksimal dalam pemanfaatannya.
CEO sekaligus Founder YBBI sekaligus jurnalis senior Andy F Noya yang secara simbolis menyerahkan bantuan itu, mengatakan Mensos Risma telah mampu mengedukasi dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan menolong sesama.
"Terima kasih Bu Risma untuk inspirasi yang anda berikan dalam berbagai kesempatan. Terima kasih untuk teman-teman di Kementerian Sosial yang selama ini membuka diri dan bahkan dengan sangat suportif mendukung program-program kebaikan yang diinisiasi oleh Kemensos maupun diinisiasi oleh teman-teman di luar sana," ujarnya.
Kegiatan itu dihadiri pula oleh Head Consumer Experience PT Hyundai Motor Indonesia Muhammad Taufiqurrakhman serta Head of Integrated Marketing Communication, Transport & GFB Grab Indonesia Asep Haekal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Dalam rilis yang disiarkan Kementerian Sosial di Jakarta, Sabtu, pihaknya menerima bantuan dari YBBI berupa 140 paket kaki palsu, 150 paket kursi roda, 12 paket tangan palsu, serta 1.000 voucer Grabmart senilai Rp 500.000 per voucer , dengan total nilai bantuan Rp1,75 miliar.
"Kalau kita bersama-sama maka seluruh permasalahan yang ada di sekitar kita, pasti bisa terselesaikan. Kita punya modal untuk itu, karena gotong royong adalah budaya dari bangsa Indonesia," kata Mensos Tri Rismaharini.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kerja sama antara ketiganya karena berkontribusi dalam mempercepat penyelesaian sekaligus penurunan angka masalah sosial.
Pihaknya mengatakan YBBI akan mendapatkan akses pada produk alat bantu yang diproduksi Kemensos.
Selain itu, Risma akan memfasilitasi asesmen bagi penerima manfaat bantuan YBBI sehingga bantuan yang diberikan lebih maksimal dalam pemanfaatannya.
CEO sekaligus Founder YBBI sekaligus jurnalis senior Andy F Noya yang secara simbolis menyerahkan bantuan itu, mengatakan Mensos Risma telah mampu mengedukasi dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan menolong sesama.
"Terima kasih Bu Risma untuk inspirasi yang anda berikan dalam berbagai kesempatan. Terima kasih untuk teman-teman di Kementerian Sosial yang selama ini membuka diri dan bahkan dengan sangat suportif mendukung program-program kebaikan yang diinisiasi oleh Kemensos maupun diinisiasi oleh teman-teman di luar sana," ujarnya.
Kegiatan itu dihadiri pula oleh Head Consumer Experience PT Hyundai Motor Indonesia Muhammad Taufiqurrakhman serta Head of Integrated Marketing Communication, Transport & GFB Grab Indonesia Asep Haekal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024