Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung (Pemkab Tanjab) Barat, Jambi, memfasilitasi peningkatan keterampilan membatik bagi warga desa setempat melalui pelatihan berbasis kewirausahaan.
Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, di Jambi, Rabu, mengatakan pelatihan berbasis kewirausahaan membatik ini dapat menjadi sarana untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan bermental wirausaha.
"Sehingga ini semua dapat membantu mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Tanjung Jabung Barat," kata dia.
Pelatihan kewirausahaan membatik yang dilaksanakan di Desa Jati Mas, Kecamatan Bram Itam ini dilaksanakan selama empat hari.
“Tidak hentinya dukungan Pemkab Tanjab Barat terhadap perkembangan batik daerah dalam mempublikasikannya serta menjaga kelestarian budaya batik daerah sebagai simbol dengan nilai estetis terhadap warna dan corak, sehingga mampu bersaing dengan batik dari daerah lain," katanya.
Bupati juga berpesan kepada pejabat pemerintah desa agar berhati-hati dalam penggunaan APBDesa yang ada.
“Kami mengimbau kepada seluruh Pejabat Pemerintah Desa Jati Emas untuk berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dengan teliti dan berhati-hati dalam pengelolaan keuangan, administrasi, dan lainnya," katanya pula.
Dia menyebutkan pembangunan suatu daerah hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
Salah satunya dalam peningkatan kualitas SDM yang terampil pada suatu bidang seperti kewirausahaan ini. Ke depannya dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, di Jambi, Rabu, mengatakan pelatihan berbasis kewirausahaan membatik ini dapat menjadi sarana untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan bermental wirausaha.
"Sehingga ini semua dapat membantu mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Tanjung Jabung Barat," kata dia.
Pelatihan kewirausahaan membatik yang dilaksanakan di Desa Jati Mas, Kecamatan Bram Itam ini dilaksanakan selama empat hari.
“Tidak hentinya dukungan Pemkab Tanjab Barat terhadap perkembangan batik daerah dalam mempublikasikannya serta menjaga kelestarian budaya batik daerah sebagai simbol dengan nilai estetis terhadap warna dan corak, sehingga mampu bersaing dengan batik dari daerah lain," katanya.
Bupati juga berpesan kepada pejabat pemerintah desa agar berhati-hati dalam penggunaan APBDesa yang ada.
“Kami mengimbau kepada seluruh Pejabat Pemerintah Desa Jati Emas untuk berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dengan teliti dan berhati-hati dalam pengelolaan keuangan, administrasi, dan lainnya," katanya pula.
Dia menyebutkan pembangunan suatu daerah hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
Salah satunya dalam peningkatan kualitas SDM yang terampil pada suatu bidang seperti kewirausahaan ini. Ke depannya dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di daerah tersebut.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024