Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi dan Polairud memperkuat sinergi dalam pengawasan keselamatan bagi nelayan di Tungkal Ilir, dengan menyediakan Dermaga Polairud di daerah tersebut.
Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi Jumat mengatakan, mayoritas masyarakat di wilayah Tungkal Ilir adalah nelayan. Karena itu Pemkab bersama Polairud sebagai garda terdepan senantiasa menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para nelayan.
Dia berharap dengan adanya penambahan dermaga tersebut, Polairud dapat lebih tanggap dan cepat dalam menangani musibah yang terjadi pada nelayan tanpa terpengaruh oleh pasang surut air.
Anwar meminta kepada para nelayan di daerahnya untuk selalu menyiapkan pelampung yang sudah diberikan oleh Polres Tanjung Jabung Barat sebelum saat beraktivitas mencari ikan di laut.
"Kami sudah memberikan jaminan asuransi kesehatan kepada seluruh nelayan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini untuk menjamin kelangsungan dan kepastian kesehatan serta keselamatan," kata bupati.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkab Tanjabbar berkolaborasi dengan BPJS, sehingga pada 2025 para nelayan tidak perlu lagi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk berobat.
Nelayan cukup menggunakan KTP untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau puskesmas, sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak berbelit-belit.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Agung Basuki dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tanjung Jabung Barat serta Bank Jambi Cabang Kuala Tungkal atas bantuan CSR sebesar Rp150 juta untuk pembangunan Dermaga Polairud tersebut.
"Selama ini dermaga kita lebih kurang 50 meter. Dengan adanya hibah CSR ini, kita tambahkan 41 meter, serta di ujungnya kita buat pos pelayanan Polairud guna memfasilitasi pelayanan pengaduan masyarakat sehingga ke depannya bermanfaat bagi masyarakat," kata Kapolres.
Pemkab Tanjung Jabung Barat juga memberikan bantuan 40 paket sembako kepada nelayan pesisir.
Pemkab Tanjabbar dan Polairud sinergi jaga keselamatan nelayan
Minggu, 21 Juli 2024 19:15 WIB