Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI masih menemukan adanya bus yang belum ramah untuk jamaah lanjut usia (lansia).
"Dari hasil pemantauan kami, menunjukkan jumlah bus yang disediakan bagi calon jamaah haji ini jauh dari ramah lansia," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Ace, usai melakukan inspeksi mendadak untuk transportasi jamaah haji RI ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah. Kata dia, kedatangan Timwas ke terminal untuk memastikan apakah layanan transportasi para jamaah terlayani dengan baik. Terminap Shaeeb Amer melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.
"Kami tanyakan ke pihak kementerian agama yang memberikan pelayanan transportasi sholawat ini, mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus dan hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang diperuntukkan untuk lansia dan difabel," jelasnya.
Berdasarkan data Kemenag, terdapat 40 ribu jamaah haji berusia lanjut (lansia). Ace menilai, pelayanan transportasi dengan hanya 20 bus tersebut masih jauh dari harapan haji ramah lansia.
"Kalau 40 ribu dilayani dengan 20 bus, tentu sangat belum memenuhi harapan ramah lansia," katanya menegaskan.
Timwas juga sempat mengecek kondisi armada bus. Mereka mempertanyakan pintu bus yang dinilai tidak ramah lansia. Namun, petugas mengatakan bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang ketinggian akses masuknya bisa diturunkan, meski untuk naik tetap menaiki dua undakan anak tangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Dari hasil pemantauan kami, menunjukkan jumlah bus yang disediakan bagi calon jamaah haji ini jauh dari ramah lansia," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Ace, usai melakukan inspeksi mendadak untuk transportasi jamaah haji RI ke Terminal Shaeeb Amer, Makkah. Kata dia, kedatangan Timwas ke terminal untuk memastikan apakah layanan transportasi para jamaah terlayani dengan baik. Terminap Shaeeb Amer melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.
"Kami tanyakan ke pihak kementerian agama yang memberikan pelayanan transportasi sholawat ini, mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus dan hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang diperuntukkan untuk lansia dan difabel," jelasnya.
Berdasarkan data Kemenag, terdapat 40 ribu jamaah haji berusia lanjut (lansia). Ace menilai, pelayanan transportasi dengan hanya 20 bus tersebut masih jauh dari harapan haji ramah lansia.
"Kalau 40 ribu dilayani dengan 20 bus, tentu sangat belum memenuhi harapan ramah lansia," katanya menegaskan.
Timwas juga sempat mengecek kondisi armada bus. Mereka mempertanyakan pintu bus yang dinilai tidak ramah lansia. Namun, petugas mengatakan bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang ketinggian akses masuknya bisa diturunkan, meski untuk naik tetap menaiki dua undakan anak tangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024