Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyebutkan kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina sudah bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM berjalan normal di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
 
"Masyarakat jangan khawatir, Pertamina terus berkomitmen menyalurkan energi dengan maksimal. Syukur Alhamdulillah, saat ini kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Sea Royal 18 pengangkut BBM telah tiba dan sandar di dermaga Pulau Baai," kata Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Kamis.
 
Menurut dia untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 308 kiloliter per hari dan jenis Pertalite sekitar 675 kiloliter per hari.
 
Kemudian, lanjut Nikho una memastikan pengawasan distribusi BBM agar tepat sasaran, Pertamina bersama Pemerintah Provinsi, Aparat Penegak Hukum serta Hiswana juga telah menghimbau langsung kepada konsumen di beberapa SPBU di wilayah Bengkulu.
 
"Kami berterima kasih kepada masyarakat wilayah Bengkulu yang telah menggunakan BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya," kata dia.
 
Nikho mengatakan untuk stok BBM di wilayah Bengkulu dipastikan saat ini masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
 
Sebelumnya, pipa penyaluran bahan bakar minyak milik Pertamina yang ada di Pelabuhan Pulau Baai bergeser akibat tertabrak kapal tongkang yang kandas di perairan tersebut.
 
Kejadiannya terjadi di Minggu 2 Juni 2024, tongkang yang sudah kandas sejak Maret lalu itu bergeser dan menabrak pipa penyaluran BBM.

 

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024