Pemerintah Kota Jambi mengirimkan 19 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Singapura, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Jambi Fahmi dalam keterangan tertulisnya di Jambi Senin mengatakan, belasan ASN tersebut dikirimkan untuk mengikuti program pelatihan di Singapura dalam skema kerja sama pelatihan "Singapore Cooperation Programme (SCP)".

"Karena tidak semua ASN mendapat kesempatan yang sama. Sebagaimana amanat Pj wali kota bahwa pemilihan ASN berdasarkan aspek prestasi, loyal, dan berintegritas," katanya.

Sepanjang dua dekade ini, tercatat hampir 500 orang ASN Pemkot Jambi yang telah ke mancanegara untuk mengikuti berbagai jenis pelatihan, mulai dari City Management, Public Service and Human Resource, Smart City and Cyber Security, Education Training (guru), Health Management (dokter), Good Governance for City Council (DPRD Kota), Water Management (Perusahaan Air Minum Daerah), Drone Aerial Mapping Project.

Fahmi mengingatkan kepada peserta bahwa dalam program SCP ada dua hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan.

Pertama, program ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kapasitas SDM ASN. Kedua, program ini adalah dalam rangka implementasi kerja sama dengan Pemerintah Singapura.

"Jadi bagi para peserta harus mengikuti semua rangkaian pelatihan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara, yakni Pemerintah Singapura, seperti disiplin waktu, disiplin berpakaian, dan disiplin saat berada di ruang belajar," kata Fahmi.

Selain itu peserta juga harus aktif merespon saat proses pembelajaran, peserta juga harus menjaga nama baik Pemerintah Kota Jambi, dan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk pembangunan Kota Jambi.

Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Jambi Andri Alvarabi mengatakan, program kerja sama SCP dengan materi pembelajaran "Inovation in Governance" yang sepenuhnya dibiayai Pemerintah Singapura ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 1 sampai dengan 5 Juli 2024.

Alvarabi menjelaskan, untuk program SCP kali ini peserta dari Pemkot Jambi digabung dengan peserta dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Di mana untuk Pemkot Jambi 19 orang peserta sementara Pemprov Sumatera Utara 10 orang peserta. Sebanyak 19 orang ASN yang berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Jambi.

Dipilihnya Singapura untuk kerja sama ini, karena negara tersebut dinilai memiliki beberapa persamaan karakteristik dengan Kota Jambi, seperti keterbatasan sumber daya alam, dan hampir seluruh kebutuhannya diimpor dari negara lain.

Meski begitu Singapura memiliki kekuatan sumber daya manusia yang unggul sebagai modal utama pembangunan di negaranya. Hal tersebutlah yang ingin diduplikasi Pemerintah Kota Jambi.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024