Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi menggelar Kenduri Swarnabhumi 2024 di Lapangan King Lion, Desa Muaro Singoan yang bertema Festival Suku Batin IX.
Pada kegiatan tersebut, masyarakat daerah Singoan menampilkan perlombaan memasak brengkes ikan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Batanghari.
Brengkes ikan mempunyai cita rasa yang pedas, manis dan asam berasal dari cabai dan durian.
Brengkes ikan adalah hidangan tradisional khas yang terbuat dari ikan asal Sungai Batang Hari yang dibaluri sambal tempoyak maupun sambal-sambal lain yang dipadu dengan rempah-rempah lokal. Ikan dan bumbu kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dimasak dengan cara dipanggang.
"Iya, brengkes ikan adalah salah satu warisan kuliner kita yang kaya akan cita rasa dan juga sejarah,” kata Kepala Desa Muaro Singoan, Samadani, Minggu.
Cara memasak brengkes ikan tersebut dengan menggunakan alat-alat tradisional dan kayu bakar, memasak menggunakan kayu bakar dapat memberikan rasa yang khas pada masakan yang tidak bisa ditiru oleh alat modern.
"Pastinya setiap daerah di Jambi memiliki variasi brengkes mereka sendiri. Dan memasak brengkes ikan pada pembukaan Festival Suku Batin IX merupakan cara menunjukkan kekayaan budaya kuliner yang dimiliki," ujarnya.
Selain masakan khas masyarakat Kabupaten Batanghari, memasak brengkes ikan ini menjadi ajang saling berinteraksi dan bergotong royong melestarikan nilai-nilai budaya di tengah perkembangan teknologi. Selain itu, kegiatan ini juga mengangkat kembali tradisi kuliner lokal yang kaya rasa dan nilai identitas masyarakat setempat.
Lomba memasak brengkes ikan itu diikuti oleh para ibu dari berbagai desa di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari, dan dapat dilihat keunikan lomba tersebut para peserta menggunakan tengkuluk dan berkebaya yang merupakan ciri khas adat Jambi.
Dengan demikian, Festival Suku Batin IX yang menyajikan lomba memasak Brengkes Ikan tersebut memiliki peran penting dalam melestarikan sebuah kebudayaan, dan juga menjadi ajang masyarakat saling berinteraksi dan bergotong royong melestarikan nilai-nilai budaya di tengah perkembangan teknologi.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024