Lomba Tongkah di Sungai Pengabuan meriahkan perayaan HUT RI

 

"Saya berharap dengan adanya lomba selancar lumpur (Tongkah) ini dapat melahirkan sinergitas yang positif untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ekosistem sungai Pengabuan," kata Pj Sekda Tanjabbar Dahlan, Rabu.

 

Dahlan menyebutkan apabila sungai bersih biota laut dan sungai yang ada akan berkembang biak dengan baik di Sungai Pengabuan yang merupakan kebanggaan masyarakat Tanjabbar.

 

"Saya selaku sekda mewakili Bupati menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif kepada masyarakat," ungkapnya.

 

Terlaksananya kegiatan diharapkan mampu memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat dengan pendapatan tambahan bagi warga yang berada di sekitar kegiatan, baik itu pedagang kecil dan warga lainnya.

 

“Adanya perlombaan pasti banyak orang datang untuk melihat secara langsung dan pasti akan belanja dan melakukan aktifitas ekonomi disini," ungkapnya.

 

Lomba yang merupakan ciri khas Kuala Tungkal ini hanya diselenggarakan satu kali dalam setahun sekali diikuti oleh berbagai kalangan. Ia berharap lomba ini harus terus dilakukan agar ekosistem sungai yang baik dapat terjaga.

 

"Ini ciri kita orang pesisir jadi ini terus harus dilakukan," kata dia.

Kadis Perikanan Tanjabbar, Hapriansyah mengatakan peserta lomba merupakan nelayan berjumlah sebanyak 30 orang. Semua peserta akan mendapatkan doorprize beras 5kg dan minyak goreng 1kg perorang kepada peserta yang mendapatkan juara 1,2,3 dan 4 akan mendapatkan uang pembinaan.

 

"Besar harapan selancar tongkah ini menjadi Ikon Kabupaten Tanjabbar terutama dalam rangkaian HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat,'" kata dia.

 

Ia juga menambahkan, Kepada peserta yang mendapatkan juara 1,2,3 dan 4 akan mendapatkan uang pembinaan dan tropi, besaran untuk juara 1 sebesar Rp2 juta, Juara II sebesar Rp1,5 juta, Juara III sebesar Rp1 juta dan Juara IV sebesar Rp500.000.