Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan kegiatan tahunan yaitu Jambi Economic, Business and Accounting Conference (JEBAC) yang ke-4 kalinya di Ballroom Hotel Swiss-Bell.
Konferensi internasional ini mengusung tema “Towards An Inclusive and Sustainable Economy Based on the Principles of Entrepreneurship and Financial Digitalization”, dengan dihadiri 104 presenter dan 73 partisipan, dengan total peserta mencapai 177 orang.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Unja Prof Revis Asra mengatakan konferensi ini memberikan manfaat besar bagi para peserta, terutama mahasiswa.
"Kami mengapresiasi FEB yang telah menyelenggarakan konferensi internasional ini, diharapkan mahasiswa juga dapat berperan serta untuk melatih diri menghadapi event-event internasional di masa mendatang. Selain itu, konferensi ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama penelitian dan publikasi dengan para narasumber," katanya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang mewakili Gubernur Jambi Muktamar Hamdi menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jambi terhadap penyelenggaraan konferensi ini.
"Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada penyelenggaraan konferensi internasional ini, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur digital, agar ekosistem ekonomi di Jambi dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, kami juga mendukung pelaku usaha pemula dengan memberikan edukasi dan bantuan modal kerja," ujar Muktamar Hamdi.
Dekan FEB UNJA, Prof Shofia Amin berharap konferensi ini bisa menghasilkan ide-ide baru dari hasil riset dan pemikiran akademisi, peneliti, serta praktisi.
"Konferensi ini merupakan agenda tahunan FEB sebagai wadah pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Kami berharap hasil-hasil riset yang dipaparkan dapat memberikan pencerahan dan inovasi baru," ungkapnya.
Ketua pelaksana Sigit Indrawijaya menambahkan bahwa peserta konferensi kali ini sangat antusias, dengan partisipasi dari beberapa negara seperti Rumania, Amerika Serikat, Malaysia, dan Pakistan.
"Kami berharap konferensi ini menghasilkan ide-ide baru yang bisa menjadi solusi, khususnya di bidang ekonomi dan akuntansi, diharapkan kajian-kajian ilmiah yang disampaikan dapat diimplementasikan, terutama di Provinsi Jambi," katanya.
Konferensi JABEC 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bertukar ilmu, ide, dan inovasi di bidang ekonomi, bisnis, dan akuntansi, serta membuka peluang kerja sama antar lembaga internasional.
Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga dan universitas yang ada di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Konferensi internasional ini mengusung tema “Towards An Inclusive and Sustainable Economy Based on the Principles of Entrepreneurship and Financial Digitalization”, dengan dihadiri 104 presenter dan 73 partisipan, dengan total peserta mencapai 177 orang.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Unja Prof Revis Asra mengatakan konferensi ini memberikan manfaat besar bagi para peserta, terutama mahasiswa.
"Kami mengapresiasi FEB yang telah menyelenggarakan konferensi internasional ini, diharapkan mahasiswa juga dapat berperan serta untuk melatih diri menghadapi event-event internasional di masa mendatang. Selain itu, konferensi ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama penelitian dan publikasi dengan para narasumber," katanya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang mewakili Gubernur Jambi Muktamar Hamdi menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jambi terhadap penyelenggaraan konferensi ini.
"Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada penyelenggaraan konferensi internasional ini, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur digital, agar ekosistem ekonomi di Jambi dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, kami juga mendukung pelaku usaha pemula dengan memberikan edukasi dan bantuan modal kerja," ujar Muktamar Hamdi.
Dekan FEB UNJA, Prof Shofia Amin berharap konferensi ini bisa menghasilkan ide-ide baru dari hasil riset dan pemikiran akademisi, peneliti, serta praktisi.
"Konferensi ini merupakan agenda tahunan FEB sebagai wadah pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Kami berharap hasil-hasil riset yang dipaparkan dapat memberikan pencerahan dan inovasi baru," ungkapnya.
Ketua pelaksana Sigit Indrawijaya menambahkan bahwa peserta konferensi kali ini sangat antusias, dengan partisipasi dari beberapa negara seperti Rumania, Amerika Serikat, Malaysia, dan Pakistan.
"Kami berharap konferensi ini menghasilkan ide-ide baru yang bisa menjadi solusi, khususnya di bidang ekonomi dan akuntansi, diharapkan kajian-kajian ilmiah yang disampaikan dapat diimplementasikan, terutama di Provinsi Jambi," katanya.
Konferensi JABEC 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bertukar ilmu, ide, dan inovasi di bidang ekonomi, bisnis, dan akuntansi, serta membuka peluang kerja sama antar lembaga internasional.
Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga dan universitas yang ada di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024