Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi mengerahkan tujuh mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar rumah warga Kelurahan Tambak Sari, Jambi Selatan, akibat ledakan kompor minyak tanah.
Kepala Damkartan Kota Jambi Mustari di Jambi, Senin, mengatakan terdapat lima armada mako dan dua armada pos pelayanan kebakaran (posyankar) diturunkan untuk memadamkan api yang membakar satu rumah warga tersebut.
Sebanyak 60 personel pemadaman bertugas memadamkan kebakaran, sedangkan api berhasil ditaklukkan selama 60 menit.
Saat pemadaman dilakukan, personel menghadapi beberapa hambatan akses jalan menuju lokasi yang sempit, banyak kabel listrik yang rendah, dan banyak warga berkerumun.
Untuk memadamkan api, Damkar menghabiskan 32 ribu liter air. Personel melakukan pemadaman dan pendinginan di sekitar area kebakaran sehingga tidak meluas.
Mustari menyebutkan api diduga berasal dari ledakan kompor minyak tanah yang sedang digunakan untuk memasak. Ledakan api itu langsung menyambar barang lain yang mudah terbakar.
Akibat kebakaran, satu pemilik rumah mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, lengan kanan dan kiri. Korban tersebut bernama Ismawati (63).
Kejadian ledakan ini bermula saat anak korban mengisi minyak tanah ke kompor yang sedang menyala, kemudian kompor meledak.
Korban berusaha memadamkan api dari kompor yang meledak dengan cara menyiramkan air. Api semakin membesar dan menyambar barang yang ada di ruangan dapur.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Manap untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sebelum ke rumah sakit, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pakuan Baru untuk mendapatkan penanganan medis terlebih dahulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024