Jambi (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkartan) Kota Jambi menurunkan tujuh armada untuk memadamkan api yang menghancurkan sebuah kantor stasiun televisi di daerah setempat.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari di Jambi, Sabtu, mengatakan, kejadian kebakaran terjadi pada Sabtu (26/10) pukul 23.58 WIB.
Api berhasil dipadamkan oleh personel pada Minggu dini hari, pukul 02.00 WIB.
"Sekitar dua jam operasi pemadaman api dilakukan personel, akhirnya api berhasil dipadamkan," katanya.
Damkartan mengerahkan 40 personel pemadaman yang terdiri atas pleton Mako, Posyankar Alam Barajo dan Posyankar Kota Baru.
Kejadian kebakaran stasiun televisi di Kelurahan Alam Barajo ini diduga karena konsleting listrik di salah satu ruangan studio.
Saat itu, seorang pegawai menyadari adanya gangguan kelistrikan yang menimbulkan bau terbakar, namun api dengan cepat menjalar dan menghanguskan kantor berlantai dua tersebut.
Setelah menerima laporan, personel Damkartan menuju lokasi dan sigap memadamkan api.
"Kami juga mengerahkan personel untuk mengupayakan agar api tidak menyambar ke gedung media massa di sebelahnya, " kata dia.
Mustari mengatakan diduga api cepat menyambar karena banyaknya peralatan listrik di ruangan tersebut sehingga menyebabkan api dengan cepat membesar.
Akibat kebakaran ini, belum diketahui kerugian yang dialami kantor stasiun televisi. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian belum diketahui," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stasiun TV Jambi Ekspres Televisi terbakar