Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Batanghari, Jambi berkurang sebanyak 2,14 ribu orang menjadi 23,74 ribu pada 2024.
"Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 8,63 persen, turun 0,82 poin dari Maret 2023. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebanyak 23,74 ribu orang, berkurang 2,14 ribu orang dibanding Maret 2023," kata Kepala
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari Hartono di Muara Bulian, Kamis.
Garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp613.093 per kapita per bulan, mengalami kenaikan sebesar Rp72.925 per kapita per bulan dibandingkan dengan Maret 2023 yang sebesar Rp540.168 per kapita per bulan.
BPS meminta pemerintah daerah setempat untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan salah satu kantong kemiskinan, sehingga peningkatan kesejahteraan dan pemberian bantuan dan pengoptimalan petani perlu dilakukan.
"Untuk ke depannya jika ingin menuntaskan kemiskinan kita harus fokus pada rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian," katanya.
Sementara itu, pada 2024 Pemkab Batanghari juga telah menyalurkan bantuan benih padi sawah untuk mendorong kemampuan produksi.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari Roma Uliana mengatakan bantuan bibit benih padi itu diproyeksikan untuk 50 hektare lahan yang tersebar di lima kecamatan.
Selain itu, pemkab juga telah menyalurkan bantuan 100 unit alat pertanian kepada kelompok tani dalam rangka percepatan musim tanam dan meningkatkan produksi.
Bantuan peralatan ini dalam upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan sehingga akan berpengaruh terhadap capaian peningkatan nilai tukar petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024