Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Jambi menargetkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 140 ton per hari untuk masyarakat di Provinsi Jambi.
"Kita dibantu oleh gerai (outlet) setiap hari pesan beras SPHP untuk kebutuhan masyarakat," kata Manajer SCPP Bulog Kanwil Jambi, Ahmad Muzajjad Faqihuddin di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan, pada 2025 Bulog Pusat menargetkan penyaluran beras SPHP sebesar 24 ribu ton di provinsi itu. Angka tersebut hingga awal September telah tersalurkan sebanyak 12 ribu ton.
Pihaknya optimistis, hingga Desember 2025 target yang ditetapkan mampu terealisasi dengan baik, karena penyaluran tersebut dibantu oleh kepolisian dan pemerintah daerah, melalui gerakan pangan murah. Termasuk penyaluran melalui 600 gerai yang ada di sebelas kabupaten dan kota di provinsi itu.
Ali menjelaskan, beras SPHP yang digelontorkan pemerintah itu bertujuan untuk stabilitas harga pangan di tingkat masyarakat dan mengindari inflasi akibat dampak kenaikan harga pangan termasuk beras.
Percepatan penyaluran SPHP dipertegas dengan adanya instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan cakupan penyaluran ditambah, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
BUMN yang dilibatkan dalam proses penyaluran ini di antaranya PT Pos Indonesia, ID Food, RNI, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Selain itu, pihak Bulog berencana menjalin kerja sama dengan koperasi milik TNI dan Polri, membantu percepatan proses penyalurannya.
Editor : Siri Antoni
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025