Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi dan pusat memperluas program pembelajaran Alquran dengan menyasar anak-anak kebutuhan khusus tunarungu dan tunawicara di di wilayah itu.

"Kita memberikan materi dan pelatihan kepada para peserta tentang metode pengajaran Alquran menggunakan bahasa isyarat secara efektif dan inklusif," kata Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, Muhammad Amin di Jambi, Senin.

Ia menjelaskan program berbagi pengetahuan (pengimbasan) pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelatih dalam memberikan pelatihan secara efektif atau Training of Trainer (ToT), merupakan hasil kolaborasi dalam upaya memperluas akses pembelajaran Alquran bagi anak-anak gangguan pendengaran (tunarungu) dan keterbatasan berbicara (tunawicara).

Materi dan pelatihan kepada para peserta menyasar metode pengajaran Alquran, menggunakan bahasa isyarat secara efektif dan menyeluruh (inklusif).

Muhammad Amin menegaskan bahwa Jambi memiliki banyak anak dengan keterbatasan pendengaran dan bicara, sehingga kehadiran program ToT Alquran isyarat menjadi langkah strategis untuk memastikan mereka mendapatkan hak yang sama dalam mempelajari ayat suci tersebut.

Melalui program itu, diharapkan lahir para pengajar yang mampu mendampingi dan membimbing anak-anak berkebutuhan khusus, agar dapat membaca dan memahami Alquran dengan cara yang sesuai kebutuhan mereka.

Program tersebut sekaligus menjadi komitmen bersama dalam memperkuat pendidikan inklusif berbasis nilai-nilai keagamaan di Provinsi Jambi.

"Kita menghadirkan narasumber kredibel memberikan materi dan pelatihan kepada para peserta tentang metode pengajaran Alquran menggunakan bahasa isyarat secara efektif," jelasnya.

Pewarta: Agus Suprayitno

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025